VIDEO: Jawaban Lantang Nadiem Makarim atas Tudingan soal Gopay
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan rasa jengkelnya ketika namanya dikaitkan dengan konflik kepentingan menyusul inovasi Gojek melalui Gopay dengan fitur baru untuk membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Belakangan isu itu mencuat di media sosial karena Gopay seolah punya keterkaitan dengan kebijakan kementerian yang dipimpin Nadiem. Nadiem, sebelum menjabat menteri, merupakan pendiri sekaligus CEO Gojek, lalu dia mengundurkan diri dari posisi itu sesaat sebelum dilantik sebagai menteri.
Nadiem menegaskan, fitur baru Gopay untuk membayar SPP sekolah itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan Kementerian Pendidikan. Itu murni inovasi bisnis, bahkan sudah dirancang jauh sebelum Nadiem menjabat menteri. Lagi pula, katanya, inovasi semacam itu bersifat bebas di pasar kompetisi bisnis digital; tidak hanya dapat dilakukan Gojek, melainkan aplikasi sejenis lainnya.
Nadiem juga berkomitmen tidak akan menyalahgunakan kekuasaan atau kewenangannya sebagai menteri untuk kepentingan bisnis apa pun, termasuk Gojek.