HIN Siap Ditugaskan Erick Thohir Pimpin Holding BUMN Perhotelan 

Direktur Utama PT HIN, Iswandi Said
Sumber :
  • Mohammad Yudha Prasetya/VIVAnews

VIVA – PT Hotel Indonesia Natour atau HIN setuju dengan rencana pembentukan holding-isasi hotel-hotel milik BUMN. Rencana Menteri BUMN Erick Thohir ini diharapkan bisa segera direalisasikan.

bank bjb Terus Perkuat Bisnis, Kini Jadi BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia

Direktur Utama PT HIN, Iswandi Said bahkan mengaku sangat siap jika pihaknya didaulat Kementerian BUMN memimpin holding bagi hotel-hotel milik BUMN tersebut.

"Kita dapat penugasan holding. Pak menteri sudah sepakat melihat kemungkinan kita lebih kuat lagi, dengan dikonsolidasikan seluruh hotel pada holdingisasi," kata Iswandi di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 30 Januari 2020.

Cara Mudah Mengurus Legalitas Usaha, Proses yang Kerap Jadi Tantangan

Iswandi menilai upaya membentuk holding bagi hotel-hotel BUMN ini, terutama dengan menugaskan PT HIN sebagai leading sector-nya, merupakan langkah yang tepat. Sebab, hingga saat ini, hanya PT HIN lah satu-satunya BUMN yang memiliki bisnis utama di sektor perhotelan tersebut.

Sementara, puluhan hotel lain sebenarnya malah dimiliki oleh BUMN-BUMN, yang bisnis utamanya tidak sejalan dengan bisnis perhotelan itu sendiri.

Erick Thohir Minta FIFA dan AFC Tak Kabulkan Keinginan Bahrain untuk Pindah Venue di Luar Indonesia

"HIN merupakan satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang perhotelan. Komitmen dari semua hotel yang dimiliki BUMN, yang inti bisnisnya bukan di bidang perhotelan, adalah untuk dikelola bersama," kata Iswandi. 

Meski demikian, lanjut Iswandi, keputusan mengenai siapa yang akan menjadi pemimpin dalam upaya holdingisasi hotel-hotel milik BUMN tersebut, sepenuhnya diserahkan kembali kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

"Maka semua keputusan diserahkan kembali kepada kementerian, mengenai siapa yang akan jadi pemimpin. Yang jelas, BUMN yang inti bisnisnya di sektor perhotelan ya hanya PT HIN," ujarnya.

SPBU Shell di Jakarta

Heboh Shell Disebut Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Manajemen Buka Suara

Beberapa hari ini berhembus kabar di publik bahwa Shell Indonesia disebut akan menutup seluruh jaringan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) miliknya di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024