Soal PHK Karyawan, Bukalapak: Kami Perlu Menata Diri

Booth Bukalapak.
Sumber :
  • Twitter/@bukalapak

VIVA – Head of Corporate Communications Bukalapak, Intan Wibisono, mengonfirmasi perihal kabar yang menyebut Bukalapak telah melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terkait efisiensi kepada sejumlah karyawannya.

Pebisnis Harus Melakukan ini! Rahasia Sukses di Dunia Digital: Visual Search, Revolusi Microblogging

Dia menegaskan, ada perspektif yang harus diluruskan terlebih dahulu, karena saat ini Bukalapak sudah tumbuh menjadi lebih besar dalam kurun waktu yang terbilang sangat cepat.

"Di skala perusahaan seperti ini tentunya kami perlu menata diri dan mulai beroperasi layaknya perusahaan yang sudah dewasa, atau bisa kami sebut sebagai a grown up company," kata Intan saat dihubungi VIVAnews, Selasa 10 September 2019.

Boeing PHK Besar-Besaran, Pecat Lebih dari 2.000 Pekerja

Intan menilai langkah ini perlu dilakukan pihaknya, terutama untuk menjamin visi Bukalapak agar bisa terus tumbuh sebagai sustainable e-commerce dalam jangka panjang.

Sebab, upaya untuk menjadi e-commerce yang berkelanjutan, merupakan hal yang sangat penting bagi Bukalapak saat ini di tengah persaingan bisnis pada sektor e-commerce tersebut.

PPN Naik Jadi 12 Persen di 2025, Buruh Sebut Bakal Tingkatkan Potensi PHK

Hal itu diutarakan Intan, karena menurutnya pertumbuhan gross merchandise value (GMV) merupakan suatu ukuran atau parameter yang sangat penting untuk e-commerce apapun.

"Perusahaan kami telah berkembang ke tahap berikutnya dan telah berhasil menghasilkan peningkatan dalam monetisasi, memperkuat profitabilitas, yang tercatat dengan baik dan bahkan melampaui harapan kita," ujarnya.

Paparan Publik Tahunan PT Energi Mega Persada Tbk

Pendapatan Energi Mega Persada Naik 8 Persen di Kuartal III-2024

PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) berhasil membukukan pendapatan sebesar US$319 juta pada kuartal III-2024.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024