Kesuksesan Kopi Kemasan Kaleng Rumah Kopi Bogor

Ismato Danu dan istri, Herlina Kusumah
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad AR

VIVA – Tren biji kopi seduh saat ini membawa jalan kesuksesan bagi Ismanto Danu atau akrab disapa Kang Ismu dan istri, Herlina Kusumah. Berawal dari coba-coba mengolah biji kopi, kini nama Rumah Kopi Bogor yang pengemasannya dalam kaleng, sukses menjadi buah tangan oleh-oleh Bogor. 

Incar Dana Segar Rp 4,71 Triliun dari IPO, MR DIY Pakai Buat Bayar Utang hingga Buka Toko Baru

Berlokasi di Jalan Pabuaran, Kelurahan Mekarwangi, Tanah Sareal, Kota Bogor, bisnis ini menyajikan konsep rumah pengolahan kopi. 

Tak hanya membeli kopi jadi siap seduh, di sana para pengunjung kafe mendapat pengetahuan tentang pengolahan kopi dari mulai cherry biji merah, proses penjemuran, penggilingan, hingga sangrai atau roasting

Tradisi dan Identitas, Kopi sebagai Warisan Budaya Indonesia

Bermodal Rp7.000 sampai Rp50 ribu saja, pengunjung sudah bisa berlama-lama berada di sana. 

"Saya berawal dari hobi ngopi dan nongkrong, lama-kelamaan saya membeli alat-alat proses kopi sendiri, belajar roasting sendiri. Saya pikir kenapa tidak dibisniskan saja," kata Ismu diwanwancarai VIVAnews di Rumah Kopi Bogor, Minggu, 1 September 2019. 

Susah Buang Air Besar? Coba 8 Minuman Ampuh Ini untuk Lancarkan Pencernaan!

Ismato Danu dan istri, Herlina Kusumah

Dalam perjalanan bisnisnya dua tahun terakhir ini, Ismu memperoleh dua sertifikasi sebagai roaster pengolah kopi dari AEKI (Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia). Dari sini juga, tercetus ide mengemas kopi dalam kaleng muncul. Ide itu muncul, karena dia ingin tampil beda dengan kopi yang dijual pada umumnya; menggunakan standing pouch aluminium foil.

"Kita ingin beda dengan orang lain. Dan misi kita sebagai oleh-oleh Bogor. Ketika wisatawan datang ke Bogor dan ini adalah oleh-oleh yang bisa didapat di toko oleh-oleh Bogor," kata Ismu. 

Dua jenis kopi yakni Arabica dan Robusta diolah dari Gunung Arca, Kecamatan Sukamakmur, Bogor. Lokasi itu, kata Ismu, memiliki sumber kopi yang melimpah. 

"Kami mengambil semua saat masih biji merah prosesnya dilakukan di sini," kata Ismu. 

Soal harga, roast bean kemasan per kilo mulai dari Robusta Rp150 ribu per kilo, dan Arabica Rp225 ribu. Sedangkan untuk kemasan 120 gram dalam kaleng dibanderol dengan harga Rp40-55 ribu. 

Terkait pemasaran, selain memasok ke toko oleh-oleh di Bogor, Ismu menjualnya di toko online. Selain itu, Rumah Kopi Bogor kini menjadi salah satu lokasi langganan para pengusaha kedai kopi yang memproses dan membeli kopi di sana. 

"Rumah Kopi Bogor bukan sekadar kedai kang, tetapi membawa misi kopi Bogor," kata Ismu. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya