Karyawan Terinfeksi COVID-19, Unilever Tutup Pabrik di Cikarang
- Unilever.co.uk
VIVA – PT Unilever Indonesia Tbk menutup salah satu fasilitas produksi di Cikarang, Jawa Barat, setelah ditemukan laporan 21 karyawannya terkonfirmasi positif COVID-19.
Beberapa karyawan Unilever di bagian engineering gedung TBB yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sebagai langkah proaktif pencegahan dan memastikan keselamatan karyawan, Unilever telah berinisiatif untuk menghentikan sementara operasional di gedung TBB sejak Jumat, 26 Juni 2020.
Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk, Sancoyo Antarikso, menegaskan bahwa kesehatan dan keselamatan karyawan adalah prioritas utama.
“Operasional segera kami tangguhkan begitu mendapat kabar tersebut, untuk berfokus menerapkan berbagai langkah preventif dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan,” katanya seperti dilansir dari situs resminya, Kamis 2 Juli 2020.
Diutarakannya, pihak PT Unilever Indonesia Tbk telah dengan segera menghubungi dan mengirimkan laporan resmi mengenai situasi tersebut kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, melakukan contact tracing, dan mewajibkan PCR test bagi keseluruhan karyawan gedung TBB sebanyak 265 orang.
Pabrik-pabrik Unilever di Cikarang berada dalam lokasi yang terpisah-pisah. Gedung TBB merupakan salah satu bagian dari kompleks pabrik PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang.
Baca juga: Lion Air Group Lakukan Pengurangan 2.600 Karyawannya
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Dr Alamsyah, M.Kes, Tim Gugus Tugas dan pengelolah Kawasan Industri Jababeka telah melakukan kunjungan ke lokasi dan berkoordinasi langsung dengan manajemen setempat.
"Berdasarkan tinjauan kami Unilever memiliki beberapa pabrik di kompleks Cikarang, setiap gedungnya memiliki protokol pemisahan zona kerja dan area produksi yang ketat. Sehingga hanya satu area saja yang perlu untuk ditutup untuk sementara. Kami menghargai bahwa perusahaan telah menerapkan protokol kesehatan, bersikap proaktif, terbuka dan terus berkoordinasi dengan kami,” katanya.