Erick Thohir Jadikan A.K.H.L.A.K 'Core Value' Kementerian BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN baru saja mengganti logo dan memperkenalkan logo baru kementeriannya, pada sore hari ini.

Erick Thohir Nyatakan Mundur dari Jabatan Ketum PSSI Jika Pemain Timnas Indonesia Bilang Ini

Dalam momentum perkenalan logo baru Kementerian BUMN itu, Menteri BUMN Erick Thohir, tak lupa untuk menjabarkan maknanya, beserta inti nilai yang terkandung dalam logo baru tersebut sebagai pekerjaan rumah yang harus diwujudkan di Kementerian BUMN.

"Hari ini juga saya ingin menetapkan A.K.H.L.A.K sebagai 'core value'. Bukan lips servis, karena kalau kita bekerja ada 'core value', ini yang membuat kita kuat," kata Erick di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu 1 Juli 2020.

Erick Thohir Sampai Dihubungi Thom Haye Usai Sebut Bakal Mundur sebagai Ketum PSSI: Saya Di Sini Untuk..

Erick menjabarkan bahwa akronim A.K.H.L.A.K itu adalah singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Dia juga menekankan bahwa makna dari kata 'Loyal' yang dimaksud dalam akronim tersebut, adalah loyal kepada bangsa dan negara.

Dukung Ketahanan Pangan, PT Berdikari Jamin Stabilitas Harga dan Stok Pangan Ternak Bagi Masyarakat

"Ada 53 kasus hukum di BUMN yang kita enggak mau terulang lagi. Ini kenapa A.K.H.L.A.K itu penting," kata Erick.

Kemudian, makna adaptif dalam akronim tersebut adalah mampu beradaptasi dengan perubahan dan harus menyiapkan diri dengan perubahan tersebut.

Erick berharap, pembaharuan logo Kementerian BUMN ini juga akan menjadi semangat baru. Dia mengaku tak ingin perubahan logo ini hanya akan menjadi pencitraan, melainkan memiliki makna tersendiri yang akan membawa ke arah perubahan yang lebih baik.

"Dengan logo ini, kita berharap transformasi harus terus dijalankan dengan baik. Saya sebagai pimpinan akan terdepan mendukung bapak-bapak melaksanakan transformasi ini," kata Erick.

"Tentu yang tak kalah penting juga, kalau kita lihat ini gaya visual agak modern. Bukan kita mau memudakan diri kita, tapi realita bahwa 62 persen penduduk indonesia ini adalah orang muda," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya