Sri Mulyani Tegaskan Anggaran Covid-19 Bukan Cuma Urusan Kemenkes

Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, anggaran kesehatan untuk penanganan pandemi virus corona (covid-19) bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan semata.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Menurutnya, banyak pihak yang sangat bertanggung jawab untuk bisa membelanjakan anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp87,5 triliun tersebut. Misalnya, Gugus Tugas Nasional dan Daerah.

"Jadi dalam hal ini ada yang berpersepsi bahwa oh anggaran kesehatan baru cair sedikit seolah-olah tanggung jawab Kementerian Kesehatan, sebenarnya enggak karena banyak jalurnya," kata Sri saat konferensi pers virtual di Graha BNPB, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020.

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Sri mengakui untuk tahap awal anggaran itu ditujukan sebagai belanja tambahan yang berhubungan dengan covid-19 langsung seperti untuk penanganan gugus tugas, pembelian Alat Pelindung Diri (APD) hingga meningkatkan kapasitas rumah sakit.

Namun, kemudian juga diperluas untuk membiayai BPJS Kesehatan hingga insentif pajak dalam bentuk pemotongan hingga pembebasan tarif yang langsung diberikan terhadap bidang jasa kesehatan.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

"Namun kita akan tracking, semakin bisa digunakan dan dibelanjakan kita harap dampaknya untuk atasi ekonomi, di bidang kesehatan, lebih baik sehingga kemungkinan kita pulihkan sosial ekonomi jadi lebih besar," tegas Sri.

Berdasarkan catatannya saat rapat dengar pendapat di Komisi XI DPR RI, Senin, 29 Juni 2020, Sri mencatat bahwa anggaran penanganan covid-19 di bidang kesehatan baru terealisasi atau dicairkan 4,68 persen dari total anggaran Rp87,5 triliun.

Ilustrasi virus.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Dunia kesehatan belakangan ini tengah dihebohkan dengan beberapa virus penyakit yang dianggap mengancam kesehatan manusia.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025