PSBB Transisi DKI Jakarta, Diskotek Belum Bisa Dibuka
- Pixabay
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi dengan melonggarkan sejumlah tempat, termasuk tempat pariwisata. Tentu, protokol kesehatan COVID-19 harus dijalani secara ketat bagi sektor industri pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia mengatakan untuk tempat-tempat hiburan malam tentu belum bisa dibuka saat masa transisi PSBB ini. Karena, para pelaku industri hiburan ini juga belum menemukan konsep protokol kesehatan.
“Diskotek terus terang masih jauh. Karena kami sudah komunikasi dengan stakeholdernya, mereka belum punya konsep secara spesifik di lapangan menjaga social distancing di diskotek sendiri. Di dunia kayanya belum ada rumusannya untuk diskotek, event,” kata Cucu saat acara VIVA Talk lewat instagram pada Senin, 22 Juni 2020.
Selain itu, Cucu mengatakan acara pesta kawinan juga sampai sekarang belum diizinkan. Sebab, sempat terjadi lonjakan kasus di Semarang setelah mengadakan pesta perkawinan. Nah, Cucu sudah diskusi dengan para wedding organizer untuk berani keluar dari pakem biasanya.
“Misalnya, orang datang kondangan makan dan ngobrol-ngobrol. Kenapa makanannya tidak dibawa pulang kaya orang selametan? Tujuannyakan supaya jangan orang berkumpul lama di dalam ruangan, kita kan tidak kenal orang kawinan. Resikonya tinggi,” ujarnya.
Tentu, kata Cucu, dari perspektif pariwisata berusaha agar industri bisa berjalan ke arah normal. Makanya, Pemerintah Provinsi DKI juga intens komunikasi dengan pelaku industri yang belum dibuka untuk menyusun protokol COVID-19’yang tepat bagi usaha mereka.
“Sebisa mungkin kami juga memperjuangkan agar usaha-usaha ini bisa beroperasi segera. Terpenting, Dinas Pariwisata harus memikirkan citra Kota Jakarta yang timbul akibat pandemi ini. Persepsi orang, kalau Jakarta dianggap buruk penanganan COVID, sampai budeg juga orang tidak mau datang. Kita harus buktiin bahwa kita itu memang baik,” kata dia.