Penjelasan Dirut Garuda soal PHK Para Pilot

Garuda Indonesia Pensiunkan Pesawat Boeing 747-400
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Beberapa hari ini beredar kabar mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah pilot maskapai Garuda Indonesia. Dikabarkan ada sekitar kurang lebih 181 pilot maskapai Garuda Indonesia yang mengalami PHK akibat dampak pandemi virus Corona COVID-19 yang berimbas pada industri penerbangan.

Erick Thohir Angkat Mantan Bos Lion Air Jadi Dirut Garuda Indonesia, Intip Profilnya

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra angkat bicara. Melalui keterangannya Irfan menjelaskan bahwa pada dasarnya kebijakan yang Garuda Indonesia berlakukan adalah penyelesaian lebih awal atas kontrak kerja pegawai dengan profesi penerbang dalam status hubungan kerja waktu tertentu.

"Melalui penyelesaian kontrak tersebut, Garuda Indonesia tetap memenuhi kewajibannya atas hak-hak penerbang sesuai masa kontrak yang berlaku," kata Irfan.

Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Berangsur Normal, Ada 399 Pergerakan Pesawat Hari Ini

Adapun kebijakan tersebut, kata Irfan dilakukan sebagai langkah berkelanjutan yang perlu ditempuh dalam upaya menyelaraskan supply and demand operasional penerbangan yang saat ini terdampak signifikan imbas pandemi COVID-19. Kebijakan tersebut dilakukan dengan pertimbangan yang matang dengan tetap memperhatikan hak-hak dari pegawai yang kontraknya diselesaikan lebih awal. 

"Ini keputusan berat yang harus kami ambil. Namun demikian kami yakin Garuda Indonesia akan dapat terus bertahan dan kondisi operasional Perusahaan akan terus membaik dan kembali kondusif sehingga mampu melewati masa yang sangat menantang bagi industri penerbangan saat ini," lanjut Irfan. 

41 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Kembali Dibatalkan Hari Ini Dampak Erupsi Gunung Lewatobi

Baca juga: Heboh Prank Text Iseng Disebut Dibalas Jokowi, Bagaimana Faktanya

Penerbangan Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

29.323 Penumpang di Bandara Soetta Batal Terbang dampak Erupsi Gunung Lewotobi

PT Angkasa Pura Indonesia melaporkan sebanyak 29.323 penumpang di Bandara Soetta tertunda dan batal terbang akibat dampak erupsi Gunung Lewatobi Laki-laki.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024