PT Dirgantara Indonesia Siap Produksi 5 Ribu Ventilator per Minggu

Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok

VIVA – PT. Dirgantara Indonesia dipastikan tengah dalam kondisi siap memproduksi alat bantu napas untuk pasien virus corona atau COVID-19. Diprediksi PT Dirgantara Indonesia mempunyai kapasitas memproduksi lima ribu unit alat per minggu.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Barat, Daud Achmad menjelaskan, selain PT. Dirgantara Indonesia, PT. Pindad dan Bio Farma juga ikut berkontibusi memproduksi alat penanganan pandemi COVID-19.

"PT. DI itu karena sudah merupakan industri yang besar, tinggal menunggu izin. Sudah bisa memproduksi lima ribu unit alat bantu napas bukan untuk yang gagal napas," ujar Daud, Sabtu 25 April 2020.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Keikutsertaan Badan Usaha Milik Negara dalam penanganan pandemi corona dinilai bisa menjadi momentum baik bagi perusahaan, karena ketersediaan alat kesehatan khusus untuk pasien COVID-19 menjadi sorotan tidak hanya dalam negeri.

"Ini bisa sampai lima ribu unit per minggu, nah ini kita harapkan peran BUMN bisa memecahkan masalah yaitu kelangkaan alat-alat kesehatan yang diminati oleh seluruh dunia," katanya.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

"Dengan adanya inovasi, penemuan kemudian diproduksi masal, mudah-mudahan lebih meningkatkan untuk mengurangi korban," katanya.

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025