Penerbangan Komersial ke Yogyakarta Resmi Ditutup

Bandara Internasional Yogyakarta.
Sumber :
  • Kementerian perhubungan

VIVA – Dua bandara di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yaitu Bandara Internasional Adisutjipto dan Yogyakarta International Airport resmi menutup akses penerbangan komersial. Penutupan itu terhitung sejak Jumat, 24 April 2020 pukul 2020 WIB.

29.323 Penumpang di Bandara Soetta Batal Terbang dampak Erupsi Gunung Lewotobi

Keputusan ini sesuai dengan intruksi dari Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No 25 Tahun 2020 soal pengendalian mudik 2020 berdasarkan pada masa pandemi VIrus Corona. Penutupan penerbangan komersial ini akan dilakukan hingga 1 Juni 2020 mendatang.

"Penerbangan komersial untuk penumpang umum melalui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Bandara Adisutjipto (JOG) dihentikan," ujar General Manager Bandara Adisutjipto dan Pelaksana tugas General Manager YIA Agus Pandu Purnama dikutip dari keterangannya Sabtu 25 April 2020.

Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Berangsur Normal, Ada 399 Pergerakan Pesawat Hari Ini

Dia menjabarkan, pada Jumat, masih ada 20 penerbangan kedatangan dan 20 penerbangan keberangkatan. Setelah pukul 20.00 WIB penerbangan komersial tak lagi dilayani. Bandara Adisutjipto dan YIA pun hanya akan melayani kargo dan penerbangan khusus.

Lebih lanjut menurutnya, penerbangan khusus ini adalah penerbangan berpenumpang yang dikecualikan. Pertama adalah penerbangan yang membawa atau terkait pimpinan lembaga tinggi Negara Republik Indonesia, dan tamu atau wakil kenegaraan dan perwakilan organisasi internasional.

41 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Kembali Dibatalkan Hari Ini Dampak Erupsi Gunung Lewatobi

Kedua adalah operasional penerbangan khusus repatriasi (repatriation flight) pemulangan WNI maupun WNA. Ketiga merupakan operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat.

Baca juga: Trump Sebut Jokowi Minta Ventilator

Sedangkan yang keempat, operasional angkutan kargo yan penting dan esensial. Pesawat konfigurasi penumpang dapat digunakan untuk mengangkut kargo di dalam kabin penumpang khusus untuk pengangkutan kebutuhan medis, kesehatan, dan sanitasi serta pangan.

"Kemudian, operasional lainnya dengan seizin dari menteri perhubungan dalam rangka mendukung percepatan penanganan COVID-19," tegas Pandu.

Pandu menambahkan saat ini YIA dan Bandara Adisutjipto sedang mempersiapkan customer service maskapai di area check in keberangkatan bagi masyarakat yang ingin melakukan proses refund, reroute, atau reschedule di bandara.

Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Minggu, 9 Juni 2019.

"Masyarakat kami imbau supaya menghubungi pihak maskapai terlebih dahulu untuk mengatur waktu kedatangan ke bandara agar tidak terjadi penumpukan di bandara," papar Pandu.

Pihaknya pun meminta, masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Dengan menerapkan physical distancing, menggunakan masker, serta meminimalisir kontak fisik langsung dengan benda-benda yang merupakan fasilitas umum.

"Angkasa Pura I juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat dan telah memasang queue line supaya jarak fisik antar penumpang dapat diterapkan dan proses refund dapat berlangsung dengan tertib dan aman," tambahnya.

Pantau berita terkini di VIVA Network terkait Virus Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya