Berapa Besar Mitra Digital Pemerintah Diuntungkan dari Kartu Prakerja
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA – Pemerintah telah mengumumkan besaran biaya yang akan dikucurkan untuk program Kartu Prakerja yakni sebesar Rp3.550.000 untuk 5,6 juta peserta pada 2020. Dana itu dibagi untuk biaya pelatihan dan insentif bagi para peserta yang lolos dalam program tersebut.
Secara rinci, dari total biaya yang dikucurkan pemerintah, Rp1 juta nya dialokasikan langsung untuk biaya pelatihan. Artinya akan langsung diberikan kepada mitra penyedia jasa pelatihan yang telah menandatangani nota kesepahaman mitra dengan pemerintah.Â
Adapun sisanya, berupa insentif senilai Rp600 ribu yang diberikan kepada peserta selama empat bulan sehingga totalnya adalah Rp2,4 juta. Selain insentif itu, juga diberikan insentif survei senilai Rp50 ribu untuk tiga kali survei, sehingga totalnya adalah Rp150 ribu.
"Program Kartu Prakerja akan memberikan bantuan insentif pascapelatihan sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan dan insentif survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei untuk 3 kali survei kepada setiap peserta Kartu Prakerja," kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari seperti dikutip dari rilis pers di situs prakerja.go.id, Kamis, 16 April 2020.
Sebelum secara resmi meluncurkan program tersebut dan membuka pendaftaran pada 11 April 2020, pemerintah terlebih dahulu menandatangani nota kesepahaman dengan yang akan penyelenggaran pelatihan serta penyelenggara sistem pembayarannya.Â
Adapaun mitra-mitra yang menandatangani nota kesepahaman itu pada 20 Maret 2020 antara lain Tokopedia, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Ruangguru, Haruka EDU, Sekolah.mu, Sisnaker, Telkom Indonesia, Link Aja, OVO, dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Kemudian, pada 11 April 2020 GoPay resmi menjadi mitra pembayaran Program Kartu Prakerja setelah penandatanganan nota kesepahaman antara manajemen pelaksana program Kartu Prakerja dengan PT Dompet Anak Bangsa. Dengan kolaborasi ini, peserta program Kartu Prakerja dapat menggunakan akun GoPay miliknya untuk menerima bantuan insentif non-tunai dari Program Kartu Prakerja.
"Kemitraan dengan GoPay adalah bagian dari upaya Manajemen Pelaksana untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi peserta Kartu Prakerja selain meningkatkan inklusi keuangan," ungkap Denni.