Surati Para Camat, Reputasi Moncer Stafsus Andi Taufan Tercoreng
- wartaekonomi
Saat ini, perusahaan itu telah menyalurkan Rp2,37 triliun kepada para nasabah berkelompok, terdiri dari 15-20 orang.
Blunder yang Dilakukan Sang CEO Amartha
Sekadar informasi, Belakangan ini, Andi Taufan Garuda Putra banyak dibicarakan oleh para politikus hingga warganet karena langkah keliru yang ia ambil ketika mengirim surat pengajuan kerja sama untuk PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) kepada para camat di Indonesia.
Apa yang dimasalahkan oleh berbagai politisi dan warganet? Pertama, Andi Taufan Garuda Putra dinilai menyalahi prosedur birokrasi karena mengirim surat tersebut atas nama Sekretariat Kabinet, padahal pihak Amartha harusnya mengirim surat permohonan ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, lalu lembaga itulah yang berhak mengirimkan surat kepada kepala daerah (camat).
Kedua, karena Andi Taufan Garuda Putra merupakan pendiri dan CEO dari startup fintech Amartha. Banyak pihak yang menilai Andi memanfaatkan posisinya sebagai stafsus untuk kepentingan perusahaannya.