Ini Sosok Konglomerat Bangkok Bank yang Caplok Bank Permata
- wartaekonomi
Bangkok Bank akhirnya berkiprah menjadi pemain regional utama di Asia Tenggara dengan mengakuisisi PT Bank Permata Indonesia. Hal ini berkat cucu dari pendiri Bangkok Bank yakni Chartsiri Sophonpanich yang memiliki kekayaan USD 1,1 miliar, menurut Forbes.
Dilansir dari South China Morning Post di Jakarta, Jumat (21/2/2020) Bangkok Bank sendiri didirikan oleh kakeknya, Chin Sophonpanich 75 tahun yang lalu. Chin Sophonpanich mendirikan Bangkok Bank pada tahun 1944.
Dia kemudian menjadi salah satu bankir paling terkemuka di kawasan ini, membiayai pembangunan kekaisaran taipan etnis China di Asia Tenggara termasuk orang terkaya Malaysia Robert Kuok.
Salah satu cucu Chin adalah Bernard Chan, ketua dewan eksekutif HK dan wakil dari Kongres Rakyat Nasional China.
Ketika Chartsiri yang dikenal sebagai Tony mengambil alih Bangkok Bank sebagai presiden pada tahun 1994, Bangkok Bank memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD 8,2 miliar, yang terbesar di antara pemberi pinjaman di Asia Tenggara.
Tetapi krisis keuangan Asia sempat memukul bank-bank negara itu dengan keras. Dalam setahun, nilai Bangkok Bank menyusut menjadi USD 2 miliar. Chartsiri, yang berusia 30-an pada saat itu harus berjuang dengan banyak pinjaman yang mencapai lebih dari 40 persen dari total pinjaman bank.