Pendiri OCBC Tutup Usia, Begini Kisah Suksesnya Bangkit dari Krisis
- wartaekonomi
Kerja sama ini terus ditingkatkan pada tahun 2004, ketika Bank OCBC membeli 22,5% kepemilikan saham di Bank OCBC NISP.
Secara bertahap, OCBC Bank meningkatkan kepemilikannya melalui penawaran tender dan penawaran saham terbatas kepada publik pada tahun 2005, serta beberapa transaksi di pasar sekunder, yang menghasilkan kepemilikan saham sebesar 74,73% saat ini.
Karmaka berada di belakang keputusan untuk menjual kepemilikan saham keluarga di bank sehingga kehilangan kontrol mayoritas terhadap bank, suatu tindakan yang mengejutkan banyak pihak.
Keputusan yang diambil saat itu merupakan keputusan yang sulit baginya dan keluarganya, namun beliau merasa hal ini harus dilakukan untuk mewujudkan Bank OCBC NISP menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia.