Logo WARTAEKONOMI

Kisah Sukses Soedono Salim, Pendiri Bogasari yang Dijuluki Raja Dagang

Kisah Sukses Soedono Salim, Pendiri Bogasari Hingga Indomaret yang Dijuluki "Raja Dagang Indonesia". (FOTO: Twitter/AlvinASaputra)
Kisah Sukses Soedono Salim, Pendiri Bogasari Hingga Indomaret yang Dijuluki "Raja Dagang Indonesia". (FOTO: Twitter/AlvinASaputra)
Sumber :
  • wartaekonomi

Setelah itu, The Gang of Four ditambah Ciputra mendirikan perusahaan real estate PT Metropolitan Development, yang membangun perumahan mewah Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai. Selain itu, Om Liem juga mendirikan kerajaan bisnis bidang otomotif di bawah bendera PT Indomobil.

Bahkan merambah ke bidang perbankan dengan mendirikan Bank Central Asia (BCA) bersama Mochtar Riyadi. Di tahun 1970-an. Bank Central Asia ini telah bertumbuh menjadi bank swasta kedua terbesar di Indonesia dengan total asset sebesar US$ 99 juta. Belakangan Mochtar Riady membangun Lippo Bank.

Ketika itu, Om Liem pernah jadi orang terkaya di Indonesia dan Asia. Serta masuk daftar 100 orang terkaya dunia. Namun, seirama dengan mundurnya Presiden Soeharto dan akibat terjadi krisis moneter, bisnis dan kekayaannya pun turun. Bahkan, Om Liem terpaksa memilih bermukim di Singapura, setelah rumahnya di Gunung Sahari dijarah massa reformasi.

Setelah peristiwa tersebut, ia mulai mengalihkan kepengurusan bisnisnya kepada anaknya Anthony Salim, lalu pindah dan tinggal di Singapura hingga tutup usia. Ia dikenal luas masyarakat dekat dengan mantan Presiden ke-2 Indonesia Soeharto.

Soedono Salim memiliki satu prinsip yang ia pegang dalam meraih kesuksesannya yakni:

"Jika Anda hanya mendengarkan apa yang dikatakan orang, Anda akan gila. Anda harus melakukan apa yang Anda yakini"

Kalimat pendeknya itulah yang mengantar Liem Sioe Liong muda di Kudus yang juga dikenal sebagai Lin Shao Liang menjadi Soedono Salim si "Raja Dagang Indonesia". Sudono Salim atau Liem Sioe Liong meninggal dunia dalam usia 96 tahun di Singapura pada tanggal 10 Juni 2012.