Cara Mudah Bayar Zakat Lewat Aplikasi NUcash, Begini Caranya

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan aplikasi NUcash
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah Syaefullah

VIVA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan aplikasi NUcash untuk memudahkan bagi warga NU dan simpatisan untuk memudahkan transaksi. 

Kiai Ma'ruf Amin Akui Lebih Sibuk usai Tak Jadi Wapres

Wasekjen PBNU Muhammad Said menjelaskan, dengan aplikasi NUcash warga NU dapat melakukan donasi ke Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU), membuat kartu virtual dan berkontribusi dalam Koin Muktamar NU.

Kata dia, aplikasi ini merupakan aplikasi yang unik, karena di dalamnya ada fitur-fitur transaksi untuk kebutuhan spesifik berdasarkan ketentuan dan peraturan organisasi sebagaimana yang termaktub dalam AD/ART dan peraturan organisasi. 

Kursi Gus Yahya Digoyang Isu MLB PBNU, Rais Aam: Ini Dinamika yang Wajar

"Misalnya iuran anggota, donasi ke LAZISNU menjadi lebih mudah, termasuk Koin Muktamar yang merupakan program kemandirian NU menjadi fitur di dalamya, termasuk KartaNU Virtual," kata Muhammad Said. 

Tentunya, lanjut dia, NUcash juga digunakan sebagai sarana transaksi NUjek, aplikasi antar jemput untuk memudahkan aktivitas dan memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. 

Buntut Viral Mobil RI 36, Tokoh NU Sentil Raffi Ahmad: Manusia ini IQ-nya ...

Maka, aplikasi muslim kesan atau kedaulatan santri juga menggunakan NUcash untuk memudahkan transaksi di dalamnya. Aplikasi berisikan khasanah santri sebagaimana yang terdapat di pondok pesantren, ragam literasi digital dan amaliah santri ada di dalamnya, yaitu Kesan atau Kedaulatan Santri. 

"Melalui NU Connect, aplikasi-aplikasi tersebut melakukan sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan partisipasi warga nahdliyyin melalui sarana digital. Semua ditelaah dan di verifikasi secara cermat menurut regulasi pemerintah maupun prinsip-prinsip organisasi," ujarnya. 

Tentunya, menurut Said, akan terus dilakukan perbaikan-perbaikan, dengan tetap memenuhi prinsip mabadi khoiro ummah.

Ketua Umum NU Yahya Cholil Staquf dalam Kongres Keluarga Maslahat NU yang berlangsung pada 31 Januari-1 Februari 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta.

NU Gelar Kongres Keluarga Maslahat, Gus Yahya Harap Jadi Vaksin bagi Tren Perkembangan Pergaulan

Pengurus Besar NU bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI telah membuka secara resmi kegiatan Kongres Keluarga Maslahat NU.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025