Strategi Perusahaan Pembiayaan Dongkrak Penjualan Kendaraan Roda Empat

Kendaraan roda empat/mobil di jalan tol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mengaku optimistis pembiayaan modal kerja untuk pembelian roda empat atau mobil tetap tumbuh positif tahun ini seiring mulai bergeraknya sektor produktif.

OJK Resmi Cabut Izin Usaha PT Rindang Sejahtera Finance

Hal ini diungkapkan oleh Branch Sales Head BFI Finance, Baskoro Fadin Wafdana. Ia mengaku pembiayaan modal kerja untuk mobil tumbuh cukup bagus di tengah tekanan perekonomian seiring dengan pelaksanaan pemilu serentak di sepanjang tahun lalu.

Selain regulasi yang mendukung tumbuhnya perusahaan pembiayaan sudah cukup baik, Baskoro menyebut langkah pemerintah menjaga fundamental perekonomian bakal mendorong tumbuhnya investasi yang berperan besar dalam pertumbuhan bisnis pembiayaan.

Penjualan Mobil Lesu Bikin Industri Pembiayaan Kena Imbas

"Setelah (tahun) politik lewat (tahun lalu), kami makin optimistis pada tahun ini," ungkapnya, kala berbincang dengan VIVA dan sejumlah media, Senin, 13 Januari 2020.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2019, BFIN mencatat pendapatan Rp2,97 triliun atau meningkat 3,2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,09 triliun atau sama dengan realisasi tahun lalu.

Mencari Keseimbangan Regulasi di Dunia Pembiayaan Kendaraan

Baskoro mengungkapkan peningkatan pembiayaan yang didukung para agen juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan agen. “Pendapatan agen rata-rata sudah di atas UMR, atau pendapatan rata-ratanya sekitar Rp5,5 juta,” tuturnya.

Ia menyebut melaksanaan gathering agen BFI merupakan salah satu upaya perseroan untuk menyusun strategi penjualan dalam meningkatkan pangsa pasar pembiayaan.

“Kami punya 35 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia yang mendukung perusahaan untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Baskoro mencontohkan, untuk segmen pembiayaan modal kerja kendaraan mobil yang ditanganinya, kontribusi agen menyumbangkan sekitar 45 persen dari total pembiayaan yang mencapai Rp10 triliun sepanjang 2019.

“Tahun ini pembiayaan modal kerja kendaraan roda empat kita harapkan bisa tumbuh 15 persen,” jelasnya.

Sebagai informasi, komposisi pembiayaan BFI Finance berasal dari pembiayaan mobil sebesar 67 persen, motor sebesar 17 persen, alat berat dan mesin 14 persen, serta sisanya diikuti oleh pembiayaan properti, syariah, dan pembiayaan lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya