Ada 'Gundik' di Garuda, Sekarga: Kami Bekerja Sesuai SOP

Garuda Indonesia/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Muhammad Iqbal

VIVA – Ketua Harian Serikat Pekerja Garuda Indonesia (Sekarga), Tomy Tampatty tidak mau berkomentar soal akun Twitter anonim yang menuliskan tentang pergundikan antara pejabat dengan pramugari Garuda Indonesia.

"Saya tidak mau komentar hal-hal yang kita tidak tahu. Kami mengacu pada SOP (standar operasional prosedur) di lapangan, semua bekerja sesuai SOP," kata Tomy di Pulau Dua Senayan pada Kamis, 12 Desember 2019.

Menurut dia, harus diakui republik ini penuh dengan akun-akun anonim yang bekerjanya memang seperti itu dan pasti masyarakat memahami sebenarnya ada apa semua bermain dibalik belakang layar.

"Kami tidak terpengaruh, kami concern bekerja karena itu tugas dan tanggungjawab kami terhadap kelangsungan Garuda yang notabane milik kita bersama, aset bangsa," ujarnya.

Maka dari itu, Tomy mengajak semua pihak menjaga nama reputasi Garuda Indonesia sama-sama. Sebab, sekarang ini shootingnya sudah berbeda.

"Kami kena cercaan, fitnah itu sudah biasa. Kami tahu karakter seseorang dimatikan dengan cara seperti ini. Sudah kita selesaikan, kita nyatakan bahwa kita concern penyelamatan Garuda," jelasnya.

Laporkan ke pihak berwajib

Tomy mengatakan apabila ada yang merasa dirugikan dengan isu-isu pergundikan di media sosial, sebaiknya dilaporkan kepada aparat kepolisian supaya diusut tuntas.

Pesawat Garuda Indonesia Pecah Ban di Bandara Syamsudin Noor Kalsel

"Jika ada hal, itu pelanggaran dan pelanggaran itu bisa dilaporkan," kata Tomy.

Tentu, ia mendukung siapa pun yang melakukan pelanggaran itu harus ditindak atau dikenakan sanksi.

Dirut Garuda: New Normal, Harga Tiket Tak Bakal Naik Dua Kali Lipat

"Kami pun kalau melakukan pelanggaran, itu ada aturan di internal," ujarnya.

Kedekatan serikat dengan manajemen?

Dirut Garuda: Dana Talangan dari Pemerintah Tak Dipakai Bayar Utang

Dalam kesempatan yang sama Tomy memberikan klarifikasi bahwa kedekatan serikat pekerja dengan manajemen Garuda Indonesia itu dalam rangka kemitraan, tentu demi keberlangsungan bisnis perusahaan.

"Itu kemitraan bagaimana untuk menjaga kelangsungan Garuda, bukan dalam pengertian negatif," ujarnya.

Namun, Tomy memaklumi apabila ada pihak yang menyalahartikan kedekatan serikat pekerja dengan manajemen Garuda Indonesia. Sebab, apa saja di Indonesia memang sering dipelintir.

"Kemitraan positif ini dalam pengertian membangun Garuda, dipelintir di lapangan. Tapi biarlah, inilah negara kita apapun dipelintir. Jadi kita memahami, kami hanya concern bekerja," kata Tomy.

Di samping itu, Tomy mengakui kalau manajemen Garuda Indonesia benar mengajak beberapa anggotanya terbang ke Toulouse, Prancis.

"Keberangkatan kami, memang benar manajemen mengajak. Jadi ada perwakilan untuk ikut dalam penjemputan itu karena soliditas kita. Dalam rakor saja, serikat dilibatkan untuk dimintakan masukan-masukan," ujarnya.

Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir telah mencopot I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara dari jabatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia. Diduga, Ari Askhara menyelundupkan komponen barang bekas motor Harley Davidson di pesawat baru Garuda Airbus A330-900.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya