Grab Lebih Unggul dari Gojek Dalam Hal Layanan Keuangan
- pymnts.com
VIVA – Aplikasi transportasi online Grab resmi meluncurkan kartu pembayaran digital bernama GrabPay Card di Singapura. Tujuan dikeluarkannya kartu digital ini untuk memperkuat bisnis Grab di sektor keuangan.
Kartu digital tersebut mulai tersedia di Singapura sejak Kamis, 5 Desember kemarin, sehingga pengguna bisa langsung mengajukan permohonan untuk memilikinya. Setelah Singapura, pengguna di Filipina akan mendapatkan GrabPay Card pada kuartal I 2020.
Menurut laporan, Gojek tidak mau kalah, dan akan mengeluarkan produk serupa di negeri Singa tersebut. Namun belum diketahui kapan akan diluncurkan. Sementara di Indonesia, santer beredar kabar kalau Bank Artos akan dijadikan bank digital yang menangani transaksi Gojek.
Selain itu, GrabPay telah menyatakan niatnya untuk melakukan spin-off atau lepas dari induk usaha untuk mendorong pertumbuhan bisnis melalui investor serta meningkatkan modal tambahan.
Menurut Managing Director GrabPay, Huey Tyng Ooi, GrabPay Card memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran di lebih dari 53 juta mitra dari jaringan Mastercard di seluruh dunia.
Bukan itu saja. Manfaat GrabPay Card ini juga bisa digunakan untuk membeli produk asuransi dan menebus hadiah online.
"Kartu digital ini dilindungi dengan PIN, pengguna bisa melacak detil pengeluaran, dan langsung memblokir kartu dari aplikasi jika kartu fisik hilang atau ada transaksi yang mencurigakan. Kartu digital ini bisa digunakan bertransaksi lewat internet, untuk membayar e-commerce misalnya," kata Huey, seperti dikutip dari Deal Street Asia, Selasa, 10 Desember 2019.
Sumber dana kartu ini bisa dihubungkan dengan kartu debit atau kartu kredit pengguna. Jika tak punya rekening atau menghubungkan kartu mereka, ada pilihan untuk mengisi saldo.
Awal tahun ini, Grab mengumumkan akan menjadi pemain penyedia layanan keuangan terbesar di Asia Tenggara. Sebuah laporan menyebut Grab juga tengah mencari konsorsium untuk mendapatkan lisensi bank di Singapura.
Sebelumnya, Apple sudah mengeluarkan terlebih dahulu layanan keuangan digital yang sama-sama menggandeng Mastercard. Sistem kerjanya mirip dengan GrabPay, di mana pengguna memiliki kartu digital dalam bentuk aplikasi dan kartu fisik.
