Perusahaan Sekarat Dihantam Krismon, Ciputra Menangis di Kamar Mandi
- wartaekonomi
Maka dari itu, celakalah bagi perusahaan Indonesia yang memiliki utang besar dalam dolar. Tentu, utangnya akan melambung tinggi. Sama dengan perusahaan Ciputra. Perusahaan milik keluarga Ciputra ini punya utang hampir US$100 juta.
Alih-alih membaik, kondisi perekonomian malah makin buruk. Utang perusahaan-perusahaan Ciputra menggelembung, dan pada saat bersamaan, penjualan menukik tajam.
"Pada satu titik saya paham, kapal kami telah karam meski belum tenggelam," kata Ciputra, "secara logika, utang-utang kami akan sulit terbayar.”
Melihat semua perusahaan yang dia bangun dengan susah payah dalam kondisi sekarat dan harus memecat ribuan karyawannya, Ciputra yang biasanya keras dan disiplin, kala itu ia sangat terpukul.
"Di kamar tidur, di meja makan, bahkan saat saya mandi dengan air shower menyiram tubuh, saya berlinang air mata....Saya menangis tanpa saya sadari," kata Ciputra.
Hidup Ciputra dan keluarga kala itu penuh tekanan. Makan pun tak enak, tidur juga tak pernah nyenyak. Tekanan dari berbagai pihak selalu menghiasi kehidupannya.