Sandiaga Uno: Ciputra Pengusaha Hebat, Telah Menginspirasi Saya
- VIVA.co.id/Lilis Khalis
VIVA – Pendiri dan Chairman Ciputra Group, Ciputra meninggal dunia di Singapura pada Rabu dini hari, 27 November 2019. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, terutama di kalangan pengusaha.
Salah satunya, Sandiaga Uno. Sandi yang dikenal sebagai pengusaha dan politisi Gerindra ini mengaku berduka cita atas kepergiaan pengusaha yang dikenal sederhana tapi punya prestasi luar biasa itu.
"Turut berduka atas meninggalnya Bapak Ir. Ciputra di usianya yang ke-88 (tahun) dini hari tadi di Singapura," tulis Sandi dalam akunnya di Twitter.
Menurut Sandi, mendiang yang semasa hidupnya akrab disapa dengan panggilan Pak Ci itu merupakan pengusaha hebat di negeri ini. Ciputra dikenal sebagai pekerja keras dan gigih sejak muda hingga akhinya dikenal sebagai pengusaha sukses di negeri ini. Keberhasilannya pun menginspirasi banyak pengusaha lain, termasuk Sandi.
"Beliau merupakan sosok pengusaha yang hebat. kerja kerasnya dalam membangun sebuah perusahaan dari kecil hingga besar telah menginspirasi para juniornya, termasuk saya sendiri," ujarnya.
Ucapan duka cita juga datang dari Istana. Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menyatakan ungkapan duka cita dalam akunya di Twitter. Dia pun mendoakan semoga mendiang Ciputra damai di sisi Tuhan dan keluarga tabah menerima kepergiannya.
"Turut berduka cita atas wafatnya Bapak Ir Ciputra. Beliau pemegang Satya lencana Pembangunan. Semoga damai di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan ditabahkan-Nya," ujar Fadjroel.
Seperti diketahui, Ciputra saat masih mahasiswa semester empat sudah mulai berbisnis. Dia mendirikan usaha konsultan arsitek bangunan bersama tiga temannya dan berkantor di sebuah garasi.
Setelah lulus kuliah pada 1960, Ciputra pindah ke Jakarta. Kemudian dia bekerja di Jaya Group. Untuk bekerja di sana, perjuangannya pun sangat gigih. Dia berusaha dengan berbagai cara untuk menawarkan proposal kepada Gubernur DKI saat itu, Dr.R Soemarno hingga akhirnya diterima.
Dia berkarier di Jaya Group sebagai direksi hingga usia 65 tahun. Setelah itu, menjadi penasehat. Ketika masih menjabat Direktur Utama Jaya Group, Ciputra mendirikan Metropolitan Group pada tahun 1970 bersama dengan Sudono Salim, Sudwikatmono, Budi Brasali, dan Ibrahim Risjad. Ciputra juga mendirikan grup perusahaan keluarga, yang dinamakan Ciputra Group.
Bisnisnya saat ini sudah menggurita, tak cuma di properti, tapi juga telekomunikasi, kesehatan, broker, media dan e-commerce. Tak cuma di dalam negeri, bisnisnya pun sudah ekspansi ke mancanegara.
Atas kesuksesannya, dia mendapatkan banyak penghargaan dan masuk dalam daftar orang paling tajir di negeri ini versi Forbes. Dikutip dari laman Forbes, Ciputra dan keluarga berada di urutan 27 daftar orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih mencapai US$1,3 miliar atau Rp18,2 triliun.