Selain Jangan Lobi, Erick Thohir Minta Bos BUMN Gak Umbar Kemewahan

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuat sejumlah gebrakan. Dia merekrut orang korporasi bekerja di birokrasi dan sebaliknya.

Pertamina Jaga Suplai Energi, Dukung Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Baru-baru ini, Erick memangkas jumlah eselon I Kementerian BUMN, menghadirkan jabatan Inspektur Jenderal (Irjen) hingga menempatkan mantan eselon I ke sejumlah perusahaan pelat merah. Dia juga mengajak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk bergabung ke BUMN.

Selain itu, Erick juga mengumpulkan sejumlah bos BUMN untuk diberikan arahan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Humas dan protokol Kementerian BUMN Ferry Andrianto dalam Indonesia Bisnis Forum di tvOne.

Erick Thohir Ungkap Peran BUMN Capai Swasembada Pangan hingga Penguatan Hankam

Menurut dia, arahan yang diberikan Erick soal bagaimana BUMN harus berperilaku ke depannya. Salah satunya, Erick meminta untuk tidak melakukan lobi-lobi.

"Bahwa sudahlah jangan lobi-lobi (untuk mempertahankan jabatan), yang penting bottom line bisnisnya aman, kinerjanya terukur. Sudahlah enggak usah kasak-kusuk sana-sini," kata dia, mengulangi arahan Erick, Rabu, 20 November 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.

Prabowo Bakal Cabut Izin Perusahaan Nakal Terkait Tanah dan Hutan

Hal lain yang disampaikan Erick kepada petinggi BUMN, yakni tidak mengumbar kemewahan di ruang publik. Erick, kata Ferry, meminta mereka untuk lebih menonjolkan kinerja bisnis perusahaan.

"Jalan-jalan, rapat jangan di tempat mewah," ujarnya, mengulangi arahan Erick.

Sementara untuk BUMN yang kinerjanya buruk alias masih mencatat kerugian, Erick meminta untuk lebih fokus pada bisnis utama. Dengan demikian, kerugian bisa ditekan atau bahkan bisa menjadi untung.

"Kan banyak bisnis-bisnis BUMN yang kurang bagus. Nah, kita fokuskan lagi," ucapnya.

Gedung BNI

Laba Bersih BNI Sepanjang 2024 Capai Rp 21,5 Triliun

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membukukan laba bersih sebesar Rp 21,5 triliun sepanjang 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025