Suharso Monoarfa Mau Kasih Hadiah Tahun Baru untuk 1.000 PNS Bappenas

Suharso Monoarfa datang ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.

VIVA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, akan memperbolehkan 1.000 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungannya bekerja tanpa harus ke kantor. Rencananya, kebijakan tersebut akan diberlakukan pada Tahun Baru 2020.

Mobil Dinas Pelat Merah Boleh Dipakai untuk Libur Nataru? Pahami Aturannya

"Ya kita uji coba dulu. Mudah-mudahan tanggal 1 Januari 2020 bisa kita laksanakan," katanya, seperti dikutip dari VIVAnews. Nantinya, ke-1.000 PNS ini bisa bekerja di mana pun sepanjang mereka mampu mengeksekusi pekerjaannya dengan baik.

Namun, Suharso mengaku belum mendiskusikan lebih lanjut Direktorat Jenderal mana saja yang akan lebih dulu mempraktikkan. "Belum, kita lihat nanti. Tapi siapa saja asal posisinya sebagai fungsional. Ya nanti lah kita lihat," ungkap dia.

Indonesia, Germany Collaborate on Social Security Inclusive

Adapun salah satu alasan konsep smart office diuji coba agar nantinya mampu diterapkan di ibu kota baru. Suharso mengaku bahwa Bappenas telah disetujui oleh Presiden Jokowi sebagai percontohan smart office.

"Lebih enak kerja fleksibel. Apalagi generasi alfa dan beta kemungkinan juga akan bekerja dengan cara ini. Apalagi kita punya ibu kota baru itu konsepnya smart city, smart goverment. Artinya fleksibel dalam hal pekerjaannya," jelas dia.

RI-Jerman Jalin Kerja Sama Wujudkan Sistem Jaminan Sosial Inklusif dan Berkelanjutan

Menurutnya, yang terpenting para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas tersebut bisa menyelesaikan pekerjaannya. Jadi tak semuanya harus bekerja di dalam gedung. "Mungkin ada gedung bersama. Ada ruang bersama yang bisa dipakai," kata Suharso Monoarfa.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy

Kepala Bappenas: RPJMN Targetkan Kemiskinan Esktrem 0% Tahun 2026

Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy menyampaikan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) merupakan penjabaran dari visi dan misi Presiden, seperti kemiskinan.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024