Giliran Chandra Hamzah Dipanggil Erick Thohir, Ada Apa?
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada pekan lalu. Dan hari ini giliran mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah yang mendatangi Kementerian BUMN.
Pertemuan Erick dan Chandra dilakukan di lantai 19 Kementerian BUMN dan berlangsung hingga dua jam lamanya. Namun, menurut Chandra, dalam pertemuan itu, tak cuma dia dan Erick tapi juga ada dua Wakil Menteri BUMN, yakni Kartika Wirjoatmodjo dan Budi Gunadi Sadikin. Â
Dalam pertemuan itu, dia menuturkan, membahas tentang cara memperbaiki BUMN. Selain itu, juga bagaimana meningkatkan kinerja BUMN ke depan.
"Bicara tentang BUMN. Pertemuannya lumayan ya 2 jam dari jam 9 ngobrol-ngobrol tentang BUMN. Bagaimana meperkuat BUMN, memperbaiki dan meningkatkan kinerja BUMN," kata Chandra usai melakukan pertemuan, Senin, 18 November 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.
Kendati demikian, dia mengaku, tak ditawari jabatan di BUMN baik komisaris atau staf khusus. Pembicaraan yang dilakukan soal BUMN secara umum dan sebagai mantan Komisaris Utama PLN, dia ditanya mengenai pengalamannya tersebut.
"Kita bicara umum. Enggak usah kalau-kalau, nanti kita lihat aja," ujarnya.
Sementara Erick Thohir pernah bilang bahwa dia sedang menyiapkan figur baru untuk menduduki jabatan di BUMN, selain Ahok. Menurutnya pada pekan lalu, figur tersebut akan diumumkan awal pekan ini.
"Nanti Senin ada lagi figur yang lain. (Siapa saja), ya tunggu Senin," ujar Erick di Komples Istana Kepresidenan, Kamis, 14 November 2019 lalu.
Ahok sendiri menyambangi Kementerian BUMN pada Rabu, 13 November 2019 lalu. Saat itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku bahwa dia ditawari masuk ke BUMN. Soal posisi dan BUMN yang akan ditempati, dia mengaku siap di mana pun ditugaskan. Terpenting baginya bisa kembali mengabdi kepada negara. Â
Alasan Erick memilih Ahok lantaran rekam jejaknya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Erick menyebut, figur pendobrak seperti Ahok dibutuhkan oleh BUMN. Menurutnya, Ahok akan bergabung ke BUMN pada bulan depan.