Pemerintah Bikin Aturan yang Wajibkan GrabCar Pasang Lampu Taksi

GrabCar.
Sumber :
  • Mashable

VIVA – Pemerintah Vietnam ingin supaya GrabCar dipasang lampu taksi. Hal itu diyakini sebagai solusi yang adil untuk menjaga iklim bisnis antara taksi konvensional dan angkutan berbagi tumpangan atau ride-hailing.

Grab Pertemukan 4 Startup Lokal Ini ke 100 Calon Investor Potensial

Mengutip situs Kr-Asia, Rabu, 6 November 2019, Kementerian Transportasi Vietnam telah mengajukan rancangan undang-undang terbaru yang mengatur industri transportasi.

Aturan ini mewajibkan GrabCar dan aplikasi transportasi online lainnya untuk memasang lampu taksi di atap kendaraan seperti halnya taksi konvensional, atau menempelkan stiker bertuliskan kata "taksi" di kaca depan dan belakang mobil.

Siap-siap, Driver Grab Bakal Dapat Ini

Seperti diketahui, selama tiga tahun terakhir, pemerintah Vietnam telah berjuang memperketat peraturan perusahaan ride-hailing.

Dalam draf aturan terbaru, diusulkan bahwa tidak hanya harus memasang lampu taksi di atap kendaraan, tapi juga mengirim rincian pasca perjalanan ke pihak berwenang, pada setiap perjalanan.

Grab Hadirkan Beragam Inovasi Baru

Bukan itu saja, pemerintah Vietnam juga mempertimbangkan aturan yang bisa menarik 175 ribu pengemudi, bersama dengan perusahaan baru lainnya di negara itu.

Setelah membangun ekonomi yang didorong oleh ekspor dengan perusahaan-perusahaan milik asing sebagai tulang punggungnya, Vietnam selama tahun lalu telah mengadopsi peraturan di sektor seperti farmasi dan pembuatan mobil yang dimaksudkan untuk memperkuat posisi perusahaan lokal.

Aturan ini, secara khusus, membidik Grab yang terjerat dalam gugatan hukum selama 18 bulan dengan Vinasun, salah satu perusahaan taksi terbesar di Vietnam.

Meski begitu, sepertinya aturan baru yang diharapkan disetujui pada tahun ini akan memilih opsi menempel stiker taksi daripada memasang lampu taksi dengan alasan biaya yang lebih murah.

Berdasarkan laporan Google, Temasek dan Bain menyebutkan bahwa nilai industri transportasi online di Vietnam diperkirakan sebesar US$4 miliar pada 2025, atau tumbuh rata-rata 38 persen per tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya