Induk Usaha Rumah.com Batal IPO
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Induk usaha Rumah.com, PropertyGuru Group, memutuskan untuk tidak melanjutkan proses menjadi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Australia lewat mekanisme penawaran saham perdana atau IPO.
Menurut Chairman PropertyGuru Group, Oliver Lim, ketidakpastian di pasar saat ini menjadi alasan utama menarik diri untuk IPO, meski telah mengalir dukungan kuat dari berbagai investor ternama, baik di Australia maupun global.
Dengan demikian, Lim mengaku PropertyGuru tetap melanjutkan tren positif dalam kinerja perusahaan dan rencana bisnis ke depan.
"Saat ini kami tidak memerlukan dana segar untuk membiayai operasi bisnis yang berlangsung," kata dia seperti dikutip dari Straits Times, Kamis, 24 Oktober 2019.
Sebelumnya, induk usaha Rumah.com itu berminat masuk ke pasar modal lewat mekanisme IPO di Bursa Efek Australia pada tahun ini.
Mereka menargetkan nilai yang bisa diraup dari hasil IPO sebesar AUS$400 juta (Rp3,8 miliar). UBS dan Credit Suisse telah ditunjuk sebagai manajer utama bersama untuk IPO.
Lebih jauh Lim menuturkan bahwa perusahaan akan terus memperoleh dukungan penuh dari pemegang saham saat ini. TPG dan KKR bertindak sebagai pemegang saham utama dengan mewakili kepemilikan 58 persen.
"Keduanya tidak akan menjual sahamnya melalui IPO, dan secara sukarela mempertahankan nilai aset mereka di PropertyGuru hingga Februari 2021 (voluntary escrow arrangement)," tegas Lim.
Sebelum ke PropertyGuru, Lim menjabat sebagai chairman Certis CISCO dan Frasers Property Australia.
Ia juga pernah menjabat sebagai dewan direksi DBS Bank dan chairman Australand, sebuah grup properti yang sebelumnya terdaftar di Bursa Efek Australia (Australian Securities Exchange/ASX).