Tantangan Ekonomi Jokowi: Dari Investor Hengkang Hingga Utang
- bbc
Pengamat ekonomi memprediksi bahwa tim ekonomi pemerintahan Jokowi-Ma`ruf baru akan bergulat dengan tantangan struktural ekonomi tersebut setelah tahun 2022.
Dalam satu atau dua tahun setelah pelantikan, tim ekonomi baru susunan Jokowi-Ma`ruf nampaknya masih akan bergulat dengan indikator makro ekonomi jangka pendek, seperti mengurangi tekanan atas inflasi, menahan depresiasi rupiah, menahan aliran keluar dana asing, serta menjaga agar pertumbuhan ekonomi tidak sampai di bawah lima persen.
"Setelah badai resesi reda, tim ekonomi baru bisa berpikir lebih jernih soal janji pengembangan SDM, yang memang akan memakan waktu cukup panjang untuk mencapainya. Mereka baru akan memikirkan tantangan struktural ekonomi tahun 2022 ke atas," kata Bhima.
Lima tahun lalu Jokowi berjanji menyederhanakan regulasi untuk mendorong pengembangan ekspor berbasis industri.
Pengembangan industrialisasi dipandang sebagai kunci yang tepat bagi Indonesia guna mengurangi ketergantungan pada ekspor komoditas dan konsumsi rumah tangga.
Pertumbuhan industri manufaktur tahun lalu hanya sebesar 4,07%, lebih rendah dari tahun 2017 yang tumbuh 4,74?n jauh dari target pemerintahan Jokowi-JK sebesar delapan persen.
"Dalam lima tahun mendatang pemerintah sebaiknya menetapkan agenda prioritas untuk merevitalisasi industri manufaktur karena ini akan mengurangi ketergantungan kepada komoditas," jelas Mohammad Faisal dari CORE.
"Kalau kita bandingkan tahun 2000 dulu, industri manufaktur dapat menyumbang lebih dari 50% volume ekspor Indonesia, sekarang digantikan oleh ekspor komoditas," katanya.