Tantangan Ekonomi Jokowi: Dari Investor Hengkang Hingga Utang
- bbc
Janji ini tidak tercapai.
Pada periode pertama, Jokowi memiliki impian ambisius untuk mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas baik di laut, darat, maupun udara. Di kategori ini, Jokowi dapat dikatakan sukses.
Beberapa infrastruktur yang telah atau sedang dibangun antara lain tol Trans Jawa, tol Trans Sumatera, tol Trans Sulawesi, dan tol Trans Papua. Total, ada 245 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diperkirakan akan memakan biaya hingga Rp4.197 triliun.
Pembangunan ini pun turut meningkatkan utang Indonesia.
Setahun setelah dilantik pada 2014, utang Indonesia tercatat sebesar Rp3.165 triliun, atau 27,43?ri Produk Domestik Bruto (PDB). Rasio utang atas PDB terus meningkat dalam lima tahun terakhir, mencapai Rp4.418 triliun atau 29,98?ri PDB tahun lalu.
Pemerintah telah menetapkan target rasio utang yang dipatok paling banyak 30?ri PDB, walaupun per Agustus tahun ini, utang Indonesia telah mencapai Rp4,680 triliun atau 29,8?ri PDB.
Pengamat mengatakan dari sekian banyak proyek infrastruktur tersebut, ada sejumlah proyek yang utilitasnya masih rendah dan salah perencanaan, sehingga dampaknya belum bisa dirasakan oleh warga di daerah.
Janji lima tahun ke depan
Untuk periode kedua, Jokowi mengatakan bahwa ia akan melanjutkan proyek infrastruktur dengan penekanan pada konektivitas antara kawasan industri dengan kawasan ekonomi khusus.
Selain itu ia juga berjanji meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menjamin kesehatan ibu hamil, bayi, dan balita; meningkatkan kualitas pendidikan; dan reformasi birokrasi.