Perusahaan Orang Terkaya di Dunia Garap Pemilu AS
Rabu, 16 Oktober 2019 - 20:28 WIB
Sumber :
- wartaekonomi
“Pemanfaatan komputasi awan dapat mengatasi masalah itu. Kami menjalankan uji coba dengan AWS untuk memindahkan sistem pendaftaran pemilih ke cloud,” kata Kepala Informasi Petugas di Sekretaris Negara Oregon, Peter Threlkel.
Masuknya Amazon ke bisnis pemilu AS dimulai saat perusahaan dikritik para politisi, serikat pekerja, dan pejuang privasi karena praktik bisnisnya sudah terlalu luas. Bahkan, Trump menuding perusahaan itu bersaing tak sehat dengan para kompetitornya.
Namun, perusahaan orang terkaya di dunia, Jeff Bezos ini terus bergerak, hingga akhirnya mampu memperkuat situs resmi Komisi Pemilihan Federal (FEC), Komite Nasional Republik (RNC), dan Komite Nasional Demokratik (DNC).
FEC, DNC dan RNC menolak berkomentar.