Mampukah Gojek Geser Dominasi Grab di Vietnam?
- wartaekonomi
Pada Agustus 2019, Go-viet memperingati satu tahun operasional di Vietnam, yang mencatatkan lebih dari 100 juta perjalanan dengan 10,3 persen pangsa pasar. Hasil ini jauh sekali dari Grab. Belum lagi, kehadiran pemain lokal lain seperti FastGo, Be, MyGo, dan Vato.
Layanan roda empat Gojek di Vietnam tadinya akan mengaspal beberapa bulan setelah operasional mereka resmi dimulai. Sayangnya, rencana itu belum terwujud hingga saat ini. Padahal, diversifikasi layanan menjadi kunci bisnis Gojek.
Pun begitu dengan adaptasi Go-viet dalam penggunaan uang digital sebagai sistem pembayaran, sedangkan pesaingnya sudah menawarkan layanan tersebut.
Langkah Grab yang bermitra dengan Moca dapat diikuti oleh Go-viet, tapi hingga saat ini belum ada kabar mengenai hal tersebut.
Bagaimana dari segi antarpesan makanan?
Hingga Agustus, Go-viet mengklaim mendominasi pasar pengiriman makanan daring Vietnam dari segi jumlah pedagang dan menu, perusahaan merangkul 70 ribu pedagang dan 1 juta menu. Itu menghasilkan pertumbuhan pesanan bulanan 25-35 persen.
Sayangnya, Gofood baru tersedia di Kota Hanot dan Ho Chi Minh, sedangkan Grabfood dan Now.vn milik SEA sudah menjangkau lebih dari 15 kota. Go-viet masih harus banyak berjuang.