Imbas Perang Dagang, CEO Adidas Khawatir Warga AS Jadi Bokek
- wartaekonomi
antara Amerika Serikat (AS) dan China diprediksi akan terus berlanjut hingga tahun 2020. Hal ini membuat CEO , Kasper Rorsted khawatir tentang konsumennya.
Ia takut perang dagang bisa saja memengaruhi konsumen Adidas di AS. Ia takut konsumen di sana tidak memiliki uang banyak lagi untuk berbelanja.
"Tetapi yang jauh lebih serius adalah jika konsumen di Amerika hanya memiliki sedikit uang untuk dibelanjakan," kata Rorsted melansir dari CNBC Make It (8/10/2019).
Sebelumnya, ada berita yang mengatakan bahwa kepercayaan konsumen di AS menurun dari biasanya. Mulai dari sanalah, kekhawatiran Rorsted muncul.
Ia pun mengaku prihatin dengan devaluasi mata uang China, karena 25 persen bisnis Adidas berbasis di sana.
Terlepas dari perlambatan ekspansi ekonomi global, Kasper Rorsted masih optimis dan menunjukkan bahwa perusahaannya masih melihat pertumbuhan yang kuat pada kuartal kedua di China.