Kristalina Georgieva, Ekonom dari Eks Negara Komunis Jadi Bos IMF

Kristalina Georgieva (kiri) bersama Christine Lagarde.
Sumber :
  • Financial Times

VIVA – Kristalina Georgieva resmi menjabat direktur pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) yang baru menggantikan Christine Lagarde.

Pertumbuhan Ekonomi Israel Anjlok gara-gara Perang dan Melambat hingga 2029, Menurut IMF

Perempuan tangguh asal Bulgaria, eks negara komunis, ini akan menjabat sebagai bos IMF selama lima tahun terhitung mulai 1 Oktober 2019.

Georgieva, yang berprofesi sebagai ekonomi ini, dinilai telah membangun reputasi di Bank Dunia sebagai sosok yang menyuarakan kesetaraan gender dan perubahan iklim. Ia juga menjadi orang pertama dari negara berkembang yang mengepalai pemberi pinjaman global.

Dibuka Memerah, IHSG Masih Dibayangi Koreksi Usai Rally Kenaikan

"Georgieva adalah ahli ekonomi dan perempuan pertama dari negara berkembang yang memimpin IMF sejak lembaga ini didirikan 74 tahun silam," kata dewan eksekutif IMF, seperti dikutip dari Wall Street Journal, Kamis, 26 September 2019.

Asal tahu saja, sejak didirikan pada 27 Desember 1945, pimpinan IMF selalu berasal dari Eropa Barat. Sementara bos Bank Dunia secara tradisional adalah orang Amerika Serikat (AS), suatu pengaturan informal yang telah bertahan selama lebih dari tujuh dekade.

IMF Ramal Pertumbuhan Ekonomi Era Prabowo Maksimal 5,1 Persen

Selain itu, terdapat batasan usia untuk pimpinan IMF, yakni 65 tahun. Namun, atas desakan Perancis, negara yang menjabat sebagai dewan eksekutif IMF, akhirnya melonggarkan aturan tersebut sehingga Georgieva yang telah berumur 66 tahun bisa melamar menjadi orang nomor satu di IMF.

Sebagai informasi, Georgieva merupakan anak dari insinyur teknik sipil dengan latar belakang pendidikan ekonomi politik dan sosiologi di Karl Marx Higher Institue of Economics di Sofia, ibu kota Bulgaria.

Kala itu Bulgaria masih berada di bawah kepemimpinan Uni Soviet yang menerapkan sistem komunis.

Setelah lulus 1976, untuk pertama kalinya Georgieva merasakan kehidupan di negara kapitalis seiring dengan studinya di London School of Economics, Inggris. Sejak saat itu, ia membangun jenjang karir yang kuat di Bank Dunia dan Komisi Eropa.

Georgieva sempat menjadi seorang komisioner yang bertanggung jawab atas bujeting di Uni Eropa sebelum akhirnya masuk ke institusi Bank Dunia sejak Januari 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya