Ada Media Sosial Berbasis Blockchain, Pagari Konten dari Pembajakan
- wartaekonomi
Sementara RightsLedger menerapkan sistem Blockchain pada konten digital yang diunggah di platform mereka.
"Teknologi Blockchain digunakan untuk melakukan otentifikasi kepemilikan konten," jelas Rio.
Secara singkat, Rio menjelaskan, platform RightsLedger menggunakan teknologi Blockchain untuk menciptakan digital fingerprint (pemindaian sidik jari digital) untuk merekam dan memverifikasi pemilik sebuah konten. Sedangkan Rights Tokens kedepannya akan menjadi metode pembayaran cross boarder.
"Platform media sosial membuat orang berpikir bahwa konten tidak memiliki nilai yang tinggi sehingga mereka memberikannya cuma-cuma, kami ingin mengubahnya dan berharap content creator mendapatkan bagian yang lebih layak serta mendorong orang untuk lebih menghargai konten digital. Kami ingin menjadi perusahaan sharing ekonomi pertama untuk konten digital sekaligus menjadi platform yang memungkinkan otentifikasi kepemilikan dari semua konten digital," jelas Rio.
Magin Marriepan, VP Asia RightsLedger menambahkan, sama seperti media sosial lain, pembuat konten dapat mengunggah media dalam berbagai format ke platform Milio, seperti foto, video, audio, dan bahkan dokumen.
Dengan mengunggah konten ke Milio, secara otomatis mereka juga mendaftarkannya ke Blockchain yang memberi otentifikasi kepemilikan yang dapat digunakan untuk banyak hal di masa depan.
Milio RightsLedger beroperasi melalui tiga platform berbeda, yakni Milio, MilStage, dan MilDeals. Di mana fungsi dari masing-masing platform adalah, Milio, sebagai platform media sosial bagi pengguna untuk mempromosikan konten.