Hermanto Tanoko, Crazy Rich Surabaya Pemilik Merek Cat Avian
- wartaekonomi
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sederet orang kaya-raya. Dari sekian banyak, ada nama Hermanto Tanoko yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
Siapakah dia? Hermanto merupakan pemilik hotel bintang lima yang dibangun seharga Rp1,8 triliun di bawah naungan perusahaan bernama Tanly Hospitality.
Selain Vasa, perusahaan ini juga menaungi Cleo Business Hotel, dan Hotel Solaris. Usut punya usut, Hermanto Tanoko adalah putra dari pendiri cat Avian, Soetikno Tanoko (Tan Tek Swie) yang membuka toko cat di Malang, Jawa Timur, pada 1962.
Toko kecil itu merupakan cikal bakal dari PT Avia Avian yang memproduksi cat tembok, besi, kayu, hingga otomotif. Hermanto sendiri sudah bekerja di perusahaan milik ayahnya selama 32 tahun, hingga saat ini.
Jabatan pertamanya pada saat itu adalah managing director of operations, dan saat ini ia menjabat sebagai komisaris utama.
Saat Hermanto memegang kendali perusahaan ini, cat Avian juga mencatatkan kinerja positif, lho.
Pada tahun lalu, pertumbuhan perusahaan ini mencapaiĀ 20 persen. Tahun ini mereka berniat membuka kantor pemasaran di Jayapura, Papua.
Dilanjut Sorong, Ternate, Payakumbuh, dan Sintang. Selain sibuk di bisnis cat, Hermanto Tanoko juga merupakan komisaris utama dari Tanobel Food (PT Sariguna Primatirta) yang menaungi beberapa produk consumer goods.
Sebut saja seperti air mineral Cleo, Herbal & Healthy, Roller, dan Mmmilk Crack It. Pantas saja dia punya hotel yang namanya Cleo.
Lulusan IBMT School of Management, Surabaya, ini juga berhasil membawa brand Cleo laris di pasaran. Bayangkan saja sejak Januari hingga September 2017, omzet penjualan air minum ini naik jadiĀ Rp440 miliar.
Nama perusahaan ini juga diambil dari nama keluarga pendirinya. Tan dari Tanoko, sementara itu Nobel artinya adalah produk berkualitas tinggi. Buat kamu yang mau beli saham perusahaan ini, kamu bisa membelinya kok di bursa. Kodenya adalah CLEO.
Selain cat dan consumer goods, Hermanto Tanoko memiliki bisnis di sektor properti yang moncer. Perusahaan properti yang dikelola olehnya adalah Tanrise Property alias PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk.
Tahun ini, perusahaan tersebut menargetkan proyek pembangunan apartemen The 100 Residence di kawasan Gubeng Surabaya. Kabarnya, mereka pun berinvestasi di proyek ini dengan nilai Rp400 miliar.
Sama seperti Hotel Vasa, apartemen ini juga merupakan apartemen bintang lima. Tentu saja konsumennya adalah warga kelas menengah ke atas.
The 100 Residence ini memiliki konsep privasi dan prestige dengan jumlah unit yang terbatas, yakni 166 unit serta ditunjang dengan fasilitas privat lift.
Proyek ini memiliki 3 tipe unit di antaranya 2 bedroom, 3 bedroom dengan luas mulai 122 meter persegi hingga 164 meter persegi, serta tipe penthouse.
Selain memiliki banyak perusahaan, Hermanto Tanoko juga menjabat sebagai komisaris Depo Bangunan, yaitu marketplace bahan bangunan yang sering mendapat penghargaan bisnis dan kepuasan konsumen di Indonesia.