Atasi Tumpahan Minyak, Pertamina Janjikan Akhir September Rampung
- bbc
Ia pun sangat berharap akhir Agustus ini proses penutupan sumur yang bocor itu rampung dilakukan Pertamina. Sebab, jika proses perbaikan makin lama, sebaran minyak akan meluas.
"Kalau minyak itu sampai tenggelam di laut, ada biota yang terpengaruh seperti terumbu karang bisa terpengaruh," jelasnya.
Akhir September selesai
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menjanjikan penanganan kebocoran sumur minyak dan gas di lepas pantai Karawang, rampung pada akhir September dengan melibatkan perusahaan dari AS, Boot & Coots.
Proses perbaikan, kata dia, membutuhkan waktu lama karena pengerjaannya yang sulit, di mana mereka harus mengebor satu sumur bantuan hingga kedalaman 2.700 meter atau mendekat sumur yang bocor. Nantinya, sumur yang bocor itu akan dimasukkan lumpur berat supaya tekanan gasnya hilang. Setelah itu, ditutup dengan semen.
"Sekarang prosesnya mencapai kedalaman 1.400 meter. Kita estimasikan sekitar delapan minggu sejak dilakukan pengeboran," ujar Fajriyah Usman kepada BBC Indonesia.
Hingga saat ini, sumur YYA-1 masih mengeluarkan semburan minyak. Kendati seberapa banyak, belum bisa dipastikan. Dari analisa pandangan mata, menurut Fajriyah, minyak yang keluar dari sumur mulai berkurang.