PHE ONWJ Kasih 18 Sapi ke Daerah Terdampak Tumpahan Minyak
- Dok. Pertamina
VIVA – Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) menyerahkan 18 ekor sapi kurban untuk masyarakat di wilayah terdampak tumpahan minyak di Karawang, Bekasi dan Kepulauan Seribu. Pembagian hewan kurban diberikan kepada warga di 10 desa dan 2 pulau terdampak.
Dengan rincian, 2 ekor untuk Desa Pantai Bahagia, 2 ekor di Desa Pantai Bhakti, 1 ekor di Desa Tanjung Pakis, 1 ekor di Desa Tambaksari, 2 ekor di Desa Sedari, 2 ekor di Desa Cemarajaya, 2 ekor di Desa Sungaibuntu, 2 ekor di Desa Pusakajaya Utara, 1 ekor di Desa Sukajaya, 1 ekor di Desa Sukakerta, 1 ekor di Pulau Untung Jawa, dan 1 ekor di Pulau Lancang.
Vice President Relations Pertamina Hulu Energi, Ifki Sukarya menyatakan, pembagian hewan kurban sebagai bagian dari kepedulian perusahaan kepada masyarakat di wilayah terdampak pesisir pantai utara Karawang, Bekasi, dan Kepulauan Seribu. Hewan kurban tersebut berasal dari Pertamina Group.
"Kurban dalam hari raya Idul Adha memiliki dua dimensi, tidak saja ibadah spiritual namun juga memiliki makna dimensi sosial. Di sinilah Pertamina hadir untuk masyarakat desa sekitar tempat kami bekerja, termasuk di Karawang, Bekasi dan Kepulauan Seribu yang terdampak musibah Anjungan Lepas Pantai YYA," ujar Ifki dikutip dari keterangan resminya, Minggu 11 Agustus 2019.
Momentum Idul Adha tahun ini, lanjut Ifki, merupakan momen yang tepat untuk semakin menguatkan kebersamaan dalam menangani musibah yang sedang dihadapi. Menurutnya, 18 hewan kurban tersebut sudah didistribusikan sejak 9 Agustus 2019.
"Di Hari Raya ini mari kita sama-sama berdoa semoga penanganan di anjungan lepas pantai YYA dapat segera selesai sehingga kehidupan kembali berjalan normal,” imbuh Ifki.
Hingga saat ini, lebih dari 1500 relawan dan pekerja dari Pertamina Group turut serta dalam aksi pembersihan oil spill di sekitar pantai. Bersama TNI dan masyarakat, mereka merayakan Idul Adha di wilayah terdampak.
“Hari ini setelah melaksanakan salat Idul Adha, kami Bersama-sama melakukan pemotongan hewan kurban. Semoga ini dicatat sebagai amal ibadah dan memperkuat tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar," ungkapnya.