Putaran Uang Selama Idul Adha Capai Puluhan Triliun
- dok.ist
VIVA – Perputaran uang yang terjadi selama periode Idul Adha sangatlah besar. Bahkan, nilainya diperkirakan mencapai triliunan rupiah.
Ustaz Yusuf Mansur mengatakan, uang yang membuat roda ekonomi berputar pada periode Idul Adha terbesarnya berasal dari kegiatan kurban yang dilakukan umat muslim.
"Pelaporan resmi saja bisa tembus angka Rp10 Triliun. Dengan umat melaksanakan kurban, itu laksanakan eksplorasi dan mobilisasi kurban," kata Yusuf Mansur di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu, 11 Agustus 2019.
Namun, jika potensi ekonomi kurban ini dilakukan dengan kapitalisasi digital memanfaatkan teknologi maka akan lebih besar lagi jumlahnya. Hal itu akan terus meningkat seiring dengan terus berkembangnya kemajuan teknologi.
Apalagi, kata dia, sekarang adalah masanya financial technologi, e-Commerce, dan marketplace. "Potensi ekonomi berkurban ini saja, konon mencapai Rp69 triliun bila dikapitalisasi. Bukan hanya Rp10 trilun," katanya.
Karena itu menurutnya, potensi tersebut adalah kesempatan yang harus dimaksimalkan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan dukungan kemajuan teknologi.
"Tapi yang belum adalah menyatukan pada level nasional dan global. Kebijakan ekonomi yang jadi buah perintah Allah dan Rasulnya. Penyatuan mobilisasi ini perlu jadi perhatian umat sebelum disatukan oleh yang lain," katanya.
Pesan ceramah yang disampaikan Ustaz Yusuf Mansur pada Idul Adha ini pun mendapat pujian dari Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasruddin Umar.
"Spirit yang disampaikan khatib sangat bangus, bagaimana umat Islam ini momentum bagus menciptakan kekuatan bangsa dan umat yang sebabkan kita bersaing dengan dunia lain," kata Nasaruddin.