Setop Kebocoran Gas di Laut Jawa, Pertamina Buat 'Relief Well'
- Dok. Pertamina
VIVA – Pertamina membuat sumur berupa 'relief well' untuk menghentikan bocornya gelembung gas di area sumur migas lepas pantai YYA-1 di Laut Jawa di sebelah utara Karawang, Jawa Barat. Kebocoran terjadi sejak 12 Juli 2019.
Menurut VP Relations Pertamina Hulu Energi (PHE) Ifki Sukarya, BUMN yang bergerak di bidang migas itu telah berhasil melakukan percepatan rencana tajak pengeboran.
"Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java berhasil mempercepat rencana tajak pengeboran Relief Well YYA-1RW," ujar Ifki melalui keterangan yang diterima pada Sabtu, 3 Agustus 2019.
Ifki menyampaikan, pengeboran dilakukan sejak Kamis, 1 Agustus 2019, pada 14.00 WIB. Pelaksanaannya lebih cepat dua hari dari rencana semula.
"Proses ini adalah upaya menghentikan gelembung gas setelah selama satu minggu dilakukan survei untuk menentukan titik sumur dan penempatan rig," ujar Ifki.
Ifki juga mengemukakan, hingga Sabtu ini, pengeboran telah mencapai 136 meter, serta akan terus dilanjutkan hingga 2.765 meter. Pertamina juga memastikan keselamatan tim, masyarakat, serta permasalahan lingkungan akan terus diperhatikan selama proses penanganan insiden.
"PHE ONWJ juga terus berupaya optimal menahan tumpahan minyak tidak melebar ke perairan yang lebih luas dengan melakukan strategi proteksi berlapis di sekitar anjungan," ujar Ifki.
Sebelumnya diberitakan, insiden kebocoran minyak dan gas di sekitar anjungan Lepas Pantai YYA-1 area PHE ONWJ terjadi pada 12 Juli 2019.
Kebocoran terjadi, saat pemasangan rangkaian casing scraper terjadi well kick atau merembesnya fluida formasi seperti minyak, gas, atau air, yang kemudian terlihat gelembung di sekitar YYA platform pada pukul 01.30 WIB.