Pedagang yang Jualan di Rest Area Bakal dapat Diskon Tarif Tol

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengusulkan agar para pedagang dan brand-brand lokal yang berjualan di kawasan rest area jalan tol, bisa mendapatkan potongan harga dari tarif tol yang diberlakukan.

Laba Bersih Hutama Karya Meroket Capai Rp 844 Miliar di Kuartal III-2024

Sebab, dengan keharusan membayar tarif tol setiap hari untuk menuju rest area tempatnya berjualan, maka hal itu akan memberatkan para pedagang dan lokal yang umumnya usaha kecil dan menengah tersebut. 

"Jadi kalau setiap hari masuk tol para pedagang atau brand-brand lokal itu masih harus membayar, itu kan juga akan jadi beban buat mereka," kata Basuki di kantornya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 2 Agustus 2019.

Daftar Jalan Tol yang Dikelola Astra Infra

Saat ditanya bagaimana skema dan aturan diskon tarif tol bagi para pedagang di rest area itu, Basuki mengatakan, kebijakan ini memang masih harus dikaji lebih lanjut.

Karenanya, dia pun mengaku akan berdiskusi dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, seperti misalnya dengan para operator jalan tol dan Asosiasi Tol Indonesia (ATI) yang menaungi mereka.

Hasil Investigasi Kecelakaan Tol Cipularang Jadi Acuan Kemenhub Perbaiki Aspek Keselamatan

"Sehingga hal itu nantinya juga bisa kita bicarakan dengan para operator tol nya, biar tahu bisa enggak (para pedagang di rest area) itu dapat diskon," kata Basuki.

Basuki menilai, langkah ini akan menjadi salah satu upaya dalam rangka memperbaiki kualitas dan kondisi rest area di seluruh jalan tol yang ada di Tanah Air.

Karenanya, lanjut Basuki, pemerintah pun akan turut ambil bagian dengan menjadikan masalah ini sebagai salah satu prioritas yang akan dilakukan. Demi mengoptimalkan kondisi jalan tol yang ada saat ini.

"Saya ingin ajak agar hal itu tetap menjadi komitmen kita, untuk menjadikan rest area lebih baik ke depannya," kata Basuki.

"Karena kalau sampai brand-brand lokal itu kesulitan masuk tol akibat mereka harus bayar terus, masa iya itu enggak bisa didiskon?,” ungkapnya. 

Dia pun menegaskan, para pengelola jalan tol juga harus berkomitmen untuk memberikan insentif ini. Agar dapat segera diimplementasikan. “Jadi dalam hal ini pengelola jalan tol juga harus bantu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya