BKPM: Realisasi Investasi Semester I-2019 Menanjak 9,4 Persen

Kepala BKPM, Thomas Trikasih Lembong saat konpres realisasi investasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang semester I-2019 mencapai Rp395,6 triliun. Realisasi ini tumbuh 9,4 persen dibanding realisasi semester I-2018 yang sebesar Rp361,6 triliun.

Kelas Menengah Wajib Tahu! Ini 6 Kebiasaan Orang Super Tajir Kelola Keuanganya

Hal itu dipaparkan Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Farah Ratnadewi Indriani di kantor pusat BKPM, Jakarta, Selasa 30 Juli 2019. Menurutnya, capaian ini nyaris separuh dari target realisasi investasi pada 2019.

"Capaian realisasi investasi Januari-Juni 2019 ini adalah 49,9 persen dari target 2019 Rp792,3 triliun," ujar Farah. 

Dukung Kesejahteraan Buruh, Anindya Bakrie: Kenaikan Upah Seiring Peningkatan Produktivitas

Dia menjabarkan, realisasi investasi Rp395,6 triliun itu terdiri atas realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp182,8 triliun atau naik 16,4 persen. Sementara itu, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) naik 4 persen menjadi Rp212,8 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Selanjutnya, capaian atau realisasi investasi pada kuartal II-2019 tercatat sebesar Rp200,5 triliun atau meningkat 13,7 persen dibanding 2018. Capaian ini disumbang oleh PMDN sebesar Rp95,6 triliun atau naik 18,6 persen dan PMA Rp104,9 triliun atau naik 9,6 persen. 

Prabowo Bakal Groundbreaking Hotel Bintang 5 hingga Restoran Padang di IKN Awal Tahun Depan

"Total investasi tersebut (kuartal II-2019) menyumbang 25,3 persen terhadap target 2019 yang sebesar Rp792 triliun," katanya.

Dia menjelaskan, capaian pada kuartal II ini berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 255.314 orang. Di antaranya, 141.153 orang pada proyek PMDN dan 114.161 proyek PMA.

Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN)

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

OIKN menjelaskan terkait kabar yang menyebut bahwa pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan) berinvestasi di IKN untuk menyelamatkan citra Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024