Kemendag Minta Ritel Konvensional Berinovasi Buka Gerai Online
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA – Kementerian Perdagangan menegaskan, pengusaha ritel untuk terus berinovasi untuk mampu bertahan. Selain berbisnis secara konvensional, pelaku ritel juga harus mampu menjadi pelaku usaha ritel online atau membuka gerai online.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Tjahya Widayanti. Dia mengaku pernah mendapat komplain atau keluhan dari salah satu pelaku usaha ritel konvensional yang melaporkan bahwa pasar ritel konvensional sekarang sudah sepi.
"Tapi di satu sisi, saya lihat enggak kok, saya lihat tetap bisa jalan. Saya pikir, bapak perlu lakukan kreativitas dan inovasi yang lebih, sehingga bisa membuat ritelnya bergerak," kata Tjahya di acara pertemuan Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) di hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Senin 29 Juli 2019.
Ia menegaskan, inovasi harus dijalankan secara terus menerus mengikuti perkembangan zaman. Perubahan itu, menurutnya, bukan saja dari offline / konvensional ke online, melainkan juga usaha online ke offline juga sebetulnya perlu.
"Saya lihat, saat ini pergerakkan ke arah itu sudah dilakukan, bukan saja offline ke online, tetapi juga online ke offline. Jadi, peritel online itu juga merasakan perlunya juga offline," katanya.
Indonesia, lanjut dia, telah memasuki era digital atau revolusi industri 4.0. Pasar modern atau pun pelaku usaha ritel lainnnya harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
"Ciptakan ekosistem online dengan offline. Itu juga pesan disampaikan oleh Presiden, saat ke pasar-pasar, bahwa Ciptakan iklim yang kondusif, online dan offline," katanya. (asp)