Kementan Beberkan Penyebab Turunnya Pasokan Karet Nasional

Buruh kebun menuangkan getah karet hasil sadapan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, memprediksi penurunan produksi karet pada tahun ini mencapai sekitar 15 persen, dari total produksi 2018 yang mencapai 3,7 juta ton.

Gunakan Motor, Prabowo Ziarah ke Makam Sang Ayah Usai Pemilu dan Disambut Ratusan Warga

Padahal, pemerintah menargetkan produksi karet pada 2019 bisa mencapai 3,81 juta ton, atau naik 3,5 persen dari target tahun lalu yakni 3,68 juta ton.

"Prediksi kemungkinan turun, tapi jumlahnya belum tahu. Tadi diprediksi secara nasional kurang lebih 15 persen penurunan dari 2018 yang mencapai 3,7 juta ton," kata Kasdi di kantor Kemenko Perekonomian, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu 24 Juli 2019.

Bakrie Group Celebrates 82th Anniversary through Thanksgiving, Prayers

Kasdi mengatakan, prediksi penurunan produksi karet pada 2019 merupakan akibat dari serangan penyakit gugur daun karet atau Pestalotiopsis sp. Penyakit itu diketahui telah menyerang sekitar 381,9 ribu hektare lahan karet, dan diperkirakan masih bisa menyebar lebih luas.

Dia menduga, apabila penyebaran Pestalotiopsis sp ini makin meluas, maka kekhawatiran akan penurunan produksi karet sekitar 15 persen itu memang harus disikapi secara serius.

Ketinggian Banjir di Wilayah Jaksel Capai 100 Cm, BPBD Siagakan Perahu Karet

Meski demikian, Kasdi memastikan bahwa penyebaran penyakit gugur daun karet itu, masih bisa diantisipasi oleh pihaknya.

Sejumlah upaya pun sudah dilakukan, lanjut Kasdi, seperti misalnya melalui upaya penyemprotan fogging dan langkah-langkah penanganan cendawan yang bisa berdampak buruk bagi tanaman karet tersebut. 

"Masih bisa diantisipasi. Upaya pemerintah dalam pengendalian itu adalah prinsip proteksi tanaman, yang kita lakukan khusus untuk cendawan," kata Kasdi.

"Kayak misalnya fogging, baik di tanaman atau selahnya. Itu karena kalau daun gugur kan masih ada cendawan, ya daunnya itu juga sudah disemprot," ujarnya.

Diketahui, pemerintah menargetkan produksi karet pada 2019 bisa mencapai 3,81 juta ton, atau naik 3,5 persen dari target tahun lalu yakni sebanyak 3,68 juta ton.

Target itu diketahui juga lebih besar sekitar 1,3 persen, dari realisasi sementara pada 2018 lalu yang mencapai 3,76 juta ton.

Thomas Franken, Direktur K, Portfolio Plastics & Rubber, Messe Düsseldorf GmbH.

Industri Plastik dan Karet Indonesia Didorong Akselerasi Penerapan Ekonomi Hijau

Messe Düsseldorf mendorong para pengusaha industri plastik dan karet Indonesia untuk mengakselerasi penerapan industri hijau.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024