KPPU Selidiki OVO, Praktik Bisnis Diduga Tak Sehat

uang digital ovo
Sumber :
  • Twitter.com/@ovo_id

VIVA – Dinilai melakukan usaha tidak sehat dalam menjalani bisnisnya, Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) melakukan penyelidikan terhadap perusahaan pembayaran uang elektronik, yakni OVO.

Kartu Kredit vs Paylater: Mana yang Lebih Untung dan Sesuai untuk Gaya Hidup Anda?

Hal itu, diungkapkan oleh Komisioner KPPU, Guntur Syahputra Saragih kepada wartawan di Medan, Senin 15 Juli 2019. Ia mengatakan pihaknya menemukan sejumlah tempat parkir memberikan prioritas kepada pengguna OVO.

"OVO kita masuk dalam penelitian soal indikasi tempat prioritas lahan parkir. Ada indikasi beberapa tempat parkir dan beberapa pengusaha memberikan prioritas konsumennya pengguna OVO saja," tutur Guntur.

Pilihan Bebas: Jenis-Jenis E-Wallet untuk Kartu Prakerja

Guntur menjelaskan indikasi usaha tidak sehat dilakukan OVO baru sebatas penelitian, akan dikumpulkan data-data dan alat bukti oleh tim Investigator KPPU untuk mendalami indikasi tersebut.

"Itu berpotensi, ini secara nasional ya," ungkap Guntur sembari mengatakan tidak menutup kemungkinan juga sejumlah tempat parkir di Kota Medan, yang bekerjasama dengan OVO.

Cara Memilih E-Wallet yang Tepat

Ia mengungkapkan temuan tersebut, dilakukan sejumlah parkir bekerjasama dengan OVO di Sumatera Barat. "Seperti di Padang kita temukan ada sejumlah tempat tertentu menggunakan OVO saja," jelas Guntur.

Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi bersama Wapres RI terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka meninjau uji coba makan bergizi gratis di SMAN 70, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Oktober 2024 (sumber foto: Pemprov DKI)

Bos OVO Usul Program Makan Bergizi Gratis Pakai Model Kartu Prakerja, Begini Penjelasannya

Model bisnis yang dimaksud untuk Makan Bergizi Gratis yaitu dengan menggunakan skema kemitraan publik-swasta atau public private partnership (PPP).

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024