Catat! 18-20 Juli Bakal Digelar Pameran Mainan Terbesar di Jakarta
- U-Report
VIVA – Jakarta akan kembali menjadi tuan rumah bagi pameran mainan dan produk anak terbesar Indonesia International Toys and Kids Expo 2019 (IITE), Gelaran tersebut akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 18 hingga 20 Juli 2019 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
IITE 2019 juga digelar bersamaan dengan dua pameran lainnya. Yakni, Indonesia International Amusement dan Leisure Expo (IIAE) dan Indonesia International Gift and Home Product Expo (IIGH).
Penyelenggara Pameran ChaoYu Expo mengungkapkan, lebih dari 350 perusahaan-perusahaan besar dari negara Asia Tenggara seperti Cina, Indonesia, Thailand, Jepang, dan Malaysia akan menghadirkan produk terkini dan terunik mereka dalam pameran tersebut.
Jumlah ini meningkat 100 persen dibanding penyelenggaraan tahun lalu, dan menggunakan ruang pameran dua kali lebih besar menjadi 9,000 m2 mencakup Hall A1, A2, A3, dan D1.
Vice General Manager ChaoYu Expo Nelson Hou mengatakan, Pameran ini merupakan platform yang tepat bagi para pemain di industri mainan dan perlengkapan anak baik di Indonesia maupun kawasan Asia Tenggara. Untuk, memperluas jaringan dan mengembangkan bisnisnya.
"Pameran yang fokus di sektor B2B (business to business) memberikan kesempatan kepada para pemain industri untuk dapat saling bertukar informasi dan menemukan peluang untuk dapat berkolaborasi dalam mengembangkan usaha dalam jangka panjang,” ujar Nelson dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 12 Juli 2019.
Tahun ini lanjutnya, ada lebih dari 40 ribu produk, termasuk berbagai jenis mainan elektronik, mainan plastik, berbagai jenis produk anak-anak dan bayi, berbagai jenis peralatan hiburan, produk taman bermain indoor dan outdoor, serta berbagai macam produk gift dan peralatan Rumah tangga.
Saat ini lanjutnya, Indonesia adalah salah satu negara Asia Tenggara yang memimpin pasar mainan dan anak-anak, dengan pangsa pasar 60 persen hingga 65 persen berasal dari China. IITE, IIAE hadir dengan platform yang lebih unik dan menarik sebelum diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN dan perluasan perjanjian zona perdagangan bebas bagi negara-negara Uni Eropa dan Amerika Serikat.
“Kami menargetkan lebih dari 7.000 pengusaha akan hadir dan melakukan kerja sama selama pameran yang akan diresmikan oleh Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih,” jelasnya.