Ekspansi Bisnis, Produsen Kantong Belanja Walmart Ini Masuk Bursa

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk.
Sumber :
  • M Yudha Prastya/VIVA.co.id

VIVA – PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk, resmi menjadi emiten Bursa Efek Indonesia ke-31, usai mencatatkan perdana sahamnya dengan melepas 650 juta lembar saham atau setara 19,12 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

BEI Cetak Laba Bersih Rp 578,67 Miliar di 2023

Dengan harga penawaran Rp193 per saham, produsen karton gelombang dan kemasan offset dengan kode emiten SMKL itu, dipastikan akan meraup dana dari pasar modal sebesar Rp124,5 miliar.

Direktur Utama SMKL, Ang Kinardo mengatakan, selama masa penawaran umum, saham SMKL mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 27,11 kali dari porsi penjatahan terpusat.

Gelar RUPST, BEI Tetapkan Jajaran Komisaris Periode 2024-2028

"Dengan dicatatkannya saham kami ini, diharap bisa memberikan competitive advantage untuk pengembangan usaha secara maksimal," kata Kinardo di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 11 Juli 2019.

Manajemen SMKL menunjuk PT Kresna Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Kinardo menjelaskan, 40 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan, terkait peningkatan persediaan bahan baku kertas.

iPhone SE 3 Dijual Cuma Rp2,4 Juta

"Sedangkan sebesar 30 persen untuk pelunasan sebagian utang, dan sisanya untuk pembelian mesin dan lokasi pabrik baru," ujarnya.

Diketahui, SMKL telah melakukan ekspor ke pasar Amerika Serikat, dengan menjadi pemasok kantong belanja untuk department store Walmart, dan mengirimkan 150 kontainer atau setara dengan US$10 juta di 2019 ini. (asp)

Ilustrasi investor pasar modal.

Ini Kata BEI soal Emiten yang Untung tapi Masih Absen Bagi Dividen

Direktur Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kristian Manulang bicara soal fenomena emiten yang untung, namun tidak memabagikan dividen.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2024