Kementerian PUPR Gandeng Korsel Buat Proyek Sistem Transportasi Cerdas
- VIVA.co.id/Adinda P. Rachmani
VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerja sama proyek dengan Pemerintah Korea Selatan, tentang penyusunan Rencana Induk Sistem Transportasi Cerdas dan Sistem Percontohan untuk wilayah Metropolitan Jakarta.
Country Director KOICA Indonesia, Hoejin Jeong mengatakan, kerja sama ini, diharapkan dapat mempererat hubungan dua negara dan dapat menghasilkan proyek yang memuaskan.
"Semoga dapat mempererat dua negara, sebelumnya sudah ada kerja sama antara KOICA dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR, yang sudah menghasilkan prototipe yang memuaskan dari sistem data jalan yang saat ini sistem operasinya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui proyek ini," ucap Hoejin Jeong di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu 3 Juli 2019.
Diketahui, proyek ini akan berlangsung selama lima tahun, yang diantaranya tiga tahun untuk implementasi dan dua tahun untuk masa pemeliharaan dengan anggaran US$5,5 juta.
Lebih lanjut, Kepala Sub Direktorat Analisa Data dan Pengembangan Sistem, Nazib Faizal mengatakan, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan sistem transportasi wilayah metropolitan Jakarta.
"Dengan menyusun rencana induk sistem transportasi cerdas dan mendukung implementasi sistem percontohan untuk koridor Jakarta-Cikampek," ucap Nazib.
Berikut ini, proyek yang akan berlangsung selama lima tahun:
- Pengembangan Master Plan Sistem Transportasi Cerdas
- Implementasi sistem percontohan yanh akan dilakukan di koridor Jakarta-Cikampek
- Penyediaan rujukan pedoman hukum dan peraturan sistem transportasi cerdas di Indonesia.
- Pelatihan peningkatan kapasitas baik di Indonesia dan Korea. (asp)
Bursa Asia Dibuka Bervariasi, Suku Bunga Korea Selatan dan Inflasi AS Jadi Sorotan
Bursa Asia-Pasifik bergerak naik-turun saat pembukaan pasar pada Kamis (28/11/2024) imbas pelaku pasar tunggu suku bunga Korea Selatan dan terhentinya reli di Wall Street
