H+3 Pengalihan Rute ke Kertajati, Bandara Husein Bandung Sepi
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Aktivitas keberangkatan penumpang di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung, tampak sepi setelah diberlakukannya perpindahan 56 penerbangan dengan 13 rute domestik ke Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Kabupaten Majalengka per 1 Juli 2019.
Dari pantauan VIVA, aktivitas dari keberangkatan maupun kedatangan tampak lenggang. Tidak hanya itu, suasana tempat berbelanja dan makanan sepi tidak seperti biasanya. Berbeda dengan aktivitas penerbangan rute Internasional, baik kedatangan maupun keberangkatan penumpang berangsur ramai.
“Sepi euy,” ucap salah satu petugas yang tengah bersiaga di kawasan keberangkatan domestik Bandara Husein, Rabu 3 Juli 2019.
Sebelumnya, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka tercatat telah melayani 3,782 penumpang per 1 Juli 2019, setelah diberlakukannya peralihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung.
Direktur BIJB Kertajati, Muhamad Singgih menjelaskan, jumlah tersebut dari 36 pergerakan pesawat dengan rute take off Denpasar, Medan, Palembang, Lombok, Banjarmasin, Pekanbaru, Balikpapan, Pontianak, Batam, Surabaya, dan Makasar.
Sedangkan kedatangan terdiri dari Surabaya, Denpasar, Pekanbaru, Banjarmasin, Medan, Palembang, Batam, Makassar, Balikpapan, Lombok, dan Pontianak.
"Artinya, ada 18 take off dan 18 landing di Bandara Kertajati hari ini, dengan jumlah penumpang yang mendekati 3.800 orang," kata Singgih, Senin 1 Juli 2019.
Dari jumlah tersebut, penerbangan dengan tujuan Medan, Balikpapan dan Denpasar, serta Batam, berada dalam kategori Load Factor (LF) di atas 90 persen. Sedangkan rute Batam, yang menggunakan maskapai Lion Air mencapai 100 persen. "Jika dirata - ratakan untuk hari ini, LF dari pada penerbangan ada diangka 70 persen," ujarnya.