Ingin Jadi Kawasan Industri 4.0, PT KBN Luncurkan ERP

Kick Off implementasi ERP di Kawasan Berikat Nusantara.
Sumber :
  • Dok. KBN

VIVA – Komitmen untuk mengembangkan sistem digitalisasi Kawasan Berikat Nusantara, PT KBN resmi meluncurkan Enterprise Resource Planning (ERP). Program ini hasil kerja sama PT KBN dengan Telkom Digital Solution. 

Direktur Pengembangan PT KBN, Rahayu Ahmad Junaedi menyatakan, ERP adalah gerbang KBN memasuki Smart Industry Park 4.0. Program sinergi BUMN tersebut merupakan salah satu rangkaian hari ulang tahun PT KBN yang ke-33. 

"ERP adalah sistem informasi manajemen yang integrasikan dan otomatisasi proses bisnis dengan aspek operasi atau produksi dalam sebuah perusahaan," kata Junaedi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin 1 Juli 2019.

Ia menuturkan, sistem ERP dapat membantu perusahaan melakukan transformasi bisnis menuju Smart Industry Park 4.0. Ini adalah bentuk komitmen PT KBN untuk siap bersaing di era digital.

Junaedi menjelaskan, penerapan ERP di KBN akan dilakukan pada akhir tahun ini. Hal itu dilakukan agar dapat mengintegrasikan semua proses bisnis seperti finance, sales, purchase, accounting, delivery, billing, production, inventory management, dan human resource secara terintegrasi.

ERP, lanjut dia, juga dapat membantu memantau dan mengontrol berbagai aktivitas bisnis seperti monitoring inventory turn over, monitoring cost control, dan cash flow

"Sistem bagus seperti ini jangan ditunda penerapannya, agar semua prosedur berjalan tepat waktu. Rencananya ERP akan dimulai pada bulan Oktober," ujar Junaedi.

Sementara itu, Executive General Manager Telkom Digital Solution, Irma Dilarama mengungkapkan, program ini tercetus dari hasil Focus Group Discussion (FGD) Kementerian Badan Usaha Milik Negara pada Juni 2018. 

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Kawasan Industri Tangerang

Menurut dia, ERP adalah bentuk dari program sinergi BUMN yang membantu seluruh BUMN untuk melakukan transformasi ke sistem digital. Dengan sistem ERP, PT KBN akan memiliki data secara real time dan akurat. 

Selain itu, data tersebut akan sangat berpengaruh dalam membantu direksi melakukan analisis serta prediksi dalam membuat keputusan manajemen yang lebih cepat, tepat, dan efisien. 

Kemenperin-UNIDO Kembali Jalin Kerja Sama Penerapan Program Global Eco-Industrial Park

"Transparan dan terintergrasi merupakan kunci untuk memasuki industri 4.0. Kami siap membantu menyiapkan sistem big data, dan artificial intelligence untuk semua aktivitas bisnis di PT KBN," ungkap Irma.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, usai membuka perhelatan 'The 2nd International & Indonesia Carbon Capture and Storage (IICCS) Forum 2024', di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024

Kembangkan Industri Hijau di Kaltara, Luhut Ajak UEA Investasi Bangun Pabrik

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengajak pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk berinvestasi membangun pabrik aluminium di Kalimantan Utara (Kaltara).

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2024