Jaga Keramaian, Menhub Minta Pemda dan Pengusaha Promosikan Kertajati
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong pemerintah daerah di Jawa Barat hingga pengusaha untuk mempromosikan Bandara Kertajati. Sebab, hari ini, seluruh penerbangan domestik dengan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung sudah dialihkan ke Kertajati.
"Saya harap Pemda di Jabar serta pihak-pihak terkait seperti pengusaha hotel, travel, wisata dan lainnya dapat terus melakukan promosi Bandara Kertajati kepada masyarakat," kata Budi dalam keterangan resmi, Senin, 1 Juli 2019.
Misalnya, dia mencontohkan, promosi bisa dilakukan dengan pemberian diskon hotel untuk penumpang yang akan terbang melalui Bandara Kertajati.
Dia pun berharap dengan adanya pengalihan penerbangan ini, Bandara Kertajati semakin ramai dan membawa dampak positif bagi pemerataan peningkatan perekonomian di Jawa Barat.
"Khususnya di daerah Kertajati, Majalengka dan sekitarnya seperti Cirebon, Patimban dan lain-lain," ujar dia.
Budi pun optimistis Bandara Kertajati maju dan berkembang pesat sehingga mampu mendorong pemerataan perekonomian masyarakat di Jawa Barat. Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan dan penyediaan sarana transportasi massal yang mampu memudahkan masyarakat menuju Bandara Kertajati segera dilakukan.
Begitu juga dengan pembangunan fasilitas pendukung di sekitar Bandara Kertajati seperti hotel, pusat makanan dan oleh-oleh.
Selain memindahkan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati, pemerintah juga berupaya mengoptimalkan operasi Bandara Kertajati yaitu menjadikannya sebagai salah satu pusat penerbangan untuk Haji dan umrah.
"Pemerintah membangun infrastruktur untuk investasi jangka panjang. Semua infrastruktur yang dibangun pasti akan bermanfaat untuk masyarakat di masa yang akan datang,” ucap dia.
INACA Ungkap Industri Penerbangan Sedang Tidak Baik-baik Saja
INACA mengungkapkan industri penerbangan Indonesia tengah menghadapi banyak tekanan baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga kondisinya tidak sedang baik-baik saja.
